4

2.4K 294 24
                                    

Selamat membaca!








Naruto berlari menghampiri Papanya.

Ia mengikuti papa nya yang masuk ke rumah.

"Ada apa Papa memanggil ku?"

"Besok Papa ada rapat penting dengan perusahaan besar. Papa harus menghadirinya. Jadi Papa dan Mama setuju untuk membawamu ikut bersama kami ke Tokyo"

"Eh??"

Naruto tampak terkejut dengan rencana mendadak dari Papanya.

"Kami sudah memikirkannya, jika kau ikut kami. Nanti Papa akan mencarikan sekolah terbaik untuk mu di sana kau akan mendapatkan teman juga"

"Sebenarnya Naru mau tapi...."

Ucapan Naruto menggantung.

"Sayang, ikut ya? Biar Mama dan Papa bisa melihat perkembangan Naru juga. Kami bisa memperhatikan Naru lebih lagi. Bukankah ini yang Naru mau?"

Kalau dipikir-pikir inilah yang Naruto inginkan selama ini. Tinggal bersama kedua orang tua nya. Memiliki teman, bersekolah dan lainnya.

Akhirnya Naruto mengangguk.

"Baiklah Mama"

Seharusnya Naruto senang karena permintaan nya sejak dahulu terkabulkan. Tapi... Kenapa ada rasa gelisah di hatinya??

"Bagus! Kita akan berangkat besok pagi-pagi sekali" ucap Minato tersenyum.

"Umm... Papa bisakah kita berangkat siang?" Tanya Naruto hati-hati.

"Maaf sayang, rapatnya siang dan tidak dapat di tunda"

"Aku mengerti" suara Naruto terdengar lesu.

"Sekarang mandilah lalu makan malam bersama"

"Baik Mama"





Keesokan paginya Naruto pergi ke pantai untuk melihat Sasuke terakhir kalinya sebelum pergi.

Tapi sepertinya Tuhan tidak mengizinkannya.

Sasuke tidak ada di sini. Ia berkata agar Sasuke datang saat siang.

Sekarang ia merasa bersalah dan menyesal.

Baru saja dirinya membuat janji dengan Sasuke kemarin, dan sekarang ia harus mengingkari nya?

"Sasu maaf, Naru tidak bisa menepati janji Sasu. Naru harus pergi"

"Tapi Naru janji, tidak akan melupakan Sasu. Saat sudah besar nanti, Naru akan mencari Sasu. Dan kita bisa bersama lagi"

Bibir Naruto membentuk sebuah senyuman yang terkesan sedih.

"Sasu harus menunggu Naru kembali! Selamat tinggal Sasu, Naruto sayang Sasu"

Setelah mengatakan itu Naruto meletakan sebuah paper bag berisi Hoodie dan celana  berukuran sedang yang cocok digunakan oleh para remaja.

Ia letakan paper bag itu diatas baju yang ditinggalkan Sasuke di batu tempat pertama kali mereka bertemu.

Naruto berpikir Sasuke pasti akan bertambah dewasa seperti dirinya. Jadi ia memberikan ini untuk Sasu nya.

Kemudian Naruto mengambil sesuatu di saku jaketnya dan ia taruh diatas paper bag tadi.

"NARUTO AYO!!"

Teriakan Papa nya membuat atensinya teralihkan.

Di sana Papa nya berdiri dengan Mama nya. Ada banyak koper juga di belakang nya.

MERMAN BLUE [NARUSASU]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang