18

1K 124 22
                                    

Hai.

Apa kabar?

Kangen ga?

Atau masih adakah yang nungguin cerita ini?

Hehe, Happy reading!


Ryuki melihat akuarium yang dilewatinya kini tertutup. Ia mencoba memukul-mukulnya tapi tetap tak terbuka.

"Kak Sasu..."

"Halo."

Ryuki menoleh ia dapat melihat seorang pria yang menatapnya lembut.

"Aku sedang mencari temanku, apa kau melihatnya? Namanya Ryu- ah Sasuke."

"Temannya kak Sasu?"

"Eh? Apa kau mengenalnya?"

Ryuki mengangguk. Ia menunjuk ke tempat di mana Sasuke berada.

"Tadi kak Sasu jatuh ke sini."

"Kau tahu apa isinya?"

"Air banyak."

Iruka terkejut mendengarnya.

"A-air?"

Astaga, ia harus segera menyelamatkan Sasuke jika tidak...

Tidak tahu saja, Sasuke bisa bernafas di air.

"Lalu bagaimana kau bisa ada di sini?"

"Ryuki sama Rika diculik om botak, katanya kami akan dijual. Hiks.. Ryuki tidak mau dijual."

Iruka memeluk Ryuki dengan sayang.

"Aku akan menyelamatkan kalian, aku janji."

"Hiks.. paman~"

"Iruka!"

"Ah Kakashi!"

"Siapa anak ini?"

"Dia dan adiknya akan dijual, aku tidak bisa membiarkannya."

"Jadi kau akan membawanya?"

Iruka mengangguk mantap.

"Lalu di mana Naruto? Dan Sasuke?"

"Aku berpisah dengan Naruto, Sasuke ada di dalam sini. Kita harus segera mengeluarkannya, aku takut ia akan kehabisan nafas."

Kakashi mengajak Iruka mengikutinya namun Ryuki menahannya.

"Rika ada di sana, paman." Tunjuknya pada arah yang berlawanan dengan yang mereka tuju.

Iruka menatap Kakashi.

"Aku akan menyelamatkan mereka dan mencari Naruto, kau tolong selamatkan Sasuke." Ujar Iruka.

"Bagaimana jika terjadi sesuatu denganmu?"

"Aku bisa bela diri, kau meremehkanku?"

Kakashi menghela nafas.

"Cepatlah! Aku janji akan baik-baik saja sampai kita keluar dari sini."

"Jika sudah selesai tunggulah aku di sebuah ruangan berpintu biru di pintu masuk tadi. Aku sudah mengamankannya."

Iruka mengangguk. Kakashi segera berlari lagi mencari tempat yang mengontrol semua mesin di sini.

Iruka mengikuti arahan Ryuki.







"Ugh..."

Ia tersadar, tubuhnya terikat di sebuah kursi.

"Sial!"

Ia mengedarkan pandangan dan matanya tertuju pada botol kaca tak jauh dari tempatnya.

'Aku harus segera bebas dan membawa Sasuke keluar.'

MERMAN BLUE [NARUSASU]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang