3

3.1K 356 77
                                    




Malam harinya Naruto terbangun, ia mengusap matanya pelan.

"Sudah malam, mandi atau makan dulu ya?"

Tok tok tok

"Tuan muda, makan malam sudah siap"

"Iya"

Naruto beranjak dari kasur menuju kamar mandi untuk membasuh mukanya lalu pergi turun ke lantai bawah.

Saat keluar dari kamarnya ia melewati kamar orang tuanya, pintunya sedikit terbuka dan terdengar suara pertengkaran yang cukup keras. Karena penasaran Naruto mengintip dari celah pintu, terlihat Mama dan Papa nya saling berteriak satu sama lain.

"Mengertilah Kushina, Naruto butuh kau untuk mendampingi nya!"

"Kenapa tidak kau saja? Aku punya banyak pekerjaan di butik!"

"Kau tidak tau se sibuk apa aku Kushina, pekerjaan kantorku menumpuk dan harus segera diselesaikan! Kau itu kan ibu rumah tangga, sudah kewajiban mu mengurus anak kita!"

"Memang yang boleh bekerja hanya kepala rumah tangga? Ini hobiku! Kau tidak bisa melarangku! Aku sudah dari lama membangun itu dengan susah payah, dan sekarang kau memintaku berhenti?!"

"Aku tidak memintamu berhenti, tapi setidaknya luangkan sedikit waktumu untuk Naruto!"

"Naruto juga butuh Papa nya! Kau harusnya juga mengerti kan!"

Naruto melihat dan mendengar semuanya.

"J-jika tidak mau mengurusku hiks... Kenapa mereka membuatku ada di dunia ini? Hiks...."

"Aku benci kalian!" Lirihnya sebelum pergi berlari keluar.

Naruto bahkan tidak menghiraukan teriakan para maid yang melihatnya berlari.

Ia terus berlari di sekitar pantai sampai menemukan sebuah tebing yang tinggi.

Naruto mulai memanjat tebing tidak peduli betapa tingginya, tangan dan kaki nya juga mengalami lecet karena bergesekan dengan kasarnya batu.

Berhasil! Naruto sudah ada diatas tebing, ia melihat ke bawah, terpampang gelombang pantai yang sedang deras-derasnya.

"TUAN MUDA BERHENTI!!" Iruka datang dan meneriaki Naruto.

Karena sekarang posisi nya jauh dengan Naruto yang diatas sana, jadi ia berteriak.

"KUMOHON JANGAN BERFIKIR UNTUK MELOMPAT!!"

Iruka sudah sangat khawatir dengan Tuan muda nya.
Tapi jika dia menyusul pasti tidak sempat.

"Iruka..." Naruto bergumam begitu melihat Iruka datang.

"Bukankah mereka semua tidak menginginkan ku? Akan lebih baik aku tidak ada hiks.."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
MERMAN BLUE [NARUSASU]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang