My Gus My Husband [TERBIT]

MGMH 31

Hai pren...

Gimana chapter 29&30 kemarin?

Apakah baper?

Senang?

Atau emosi?

Gak kerasa udah 31 chapter ya, kira-kira ending di chapter berapa ya?

Mau tanya nih, kalau cerita MGMH diterbitkan, kalian pada mau beli gak?

Udah ada 3 penerbit yang nawarin, tapi aku nya mau fokus ujian dulu...

Kalau kalian pada mau beli, nanti aku pikirin lagi...

Mungkin cerita MGMH bakal beda banget di versi wp dan novelnya...

Cuman gak tau juga sih ya, kalau kalian mau, coba deh komen!

Aku up lagi, supaya kalian puas, nanti aku bakal off lama. Yang pastinya di tanggal 1 maret, mungkin sampai tanggal 9/10...

Jadi kalian harus vote dan komen sebanyak-banyaknya, biar nanti wp aku jebol notip😂

Ajak temen-temen kalian juga baca wp ini, ajak tukiyem juga pren, soalnya kan visual Gus Maulana, tukiyem😌

Terimakasih untuk 406k selama 50 hari ini pren... Hebat banget kalian, makasih banyak yaaa

Luv u all<3

{HAPPY READING}

🌹🌹🌹

Setelah Gus Maulana terlelap dalam tidurnya, perlahan Nazwa melepaskan pelukan sang suami, saat sudah terlepas Nazwa pun menyelimuti tubuh Gus Maulana.

Setelah itu, ia pun keluar menuju dapur berniat untuk memasak. Tapi saat baru keluar kamar, Nazwa melihat pintu kamar di samping kamarnya terbuka.

Nazwa pun berjalan kearah kamar itu, niat ingin menutup pintu, tapi ia melihat ada satu ranjang bayi didalam kamar itu. Nazwa mengerutkan keningnya bingung, kakinya pun melangkah masuk kedalam.

Saat sudah masuk, Nazwa melihat beberapa foto pernikahannya besama Gus Maulana. Nazwa pun melangkah mengambil foto itu, yang berada di atas meja.

Tangannya terulur mengambil satu foto pernikahannya, Nazwa juga mengusap foto itu. Di samping foto pernikahannya, ada foto dirinya bersama sang suami.

Yang membuat ia bingung, di foto itu ja mengenakan cadar. "Kok pakai cadar," gumam Nazwa.

Sejak keluar dari rumah sakit sampai ke ndalem, Nazwa tidak mengenakan cadar sama sekali. Nazwa berusaha mengingat semua kejadian yang baru ia alami sebelum kecelakaan itu.