Bab 3. Pertanggungjawaban

3.8K 332 54
                                    

BAB 3

Dalam sebuah kamar di suatu apartemen yang bisa dibilang sederhana, nampaklah sesosok pria cantik tengah tertidur lelap. Pria itu hanya tinggal sendiri di sana karena orang tua nya telah meninggal dan saudaranya tak tinggal bersamanya karena harus bekerja dikota lain.

Kana ialah sosok pria cantik itu. Sifatnya yang lembut, penyayang namun mandiri itulah yang membuat Joe kekasihnya sangat tertarik dan sayang padanya. Joe dan Kana sendiri saling mengenal sejak masa mereka SMA. Di mana Joe adalah teman dari kakak Kana yaitu Briana.

Briana dan Kana sebenarnya mempunyai hubungan yang baik. Mereka sangat akur bahkan tak pernah saling bertengkar. Jadi, Kana tak akan mungkin menyangka malam itu di hotel adalah ulah kakaknya sendiri.

Setelah kematian orang tua mereka, ke dua kakak beradik itu hanya hidup berdua saja. Tak ada saudara ataupun keluarga yang bisa mereka andalkan karena keluarga mereka tinggal jauh di luar Thailand.

Orang tua  mereka sebenarnya orang yang cukup berada bahkan mereka dulu punya perusahaan sendiri. Namun karena kecurangan teman Ayahnya sehingga membuat orang tua keduanya merugi banyak dan harus berhutang ke sana kemari. Pasangan suami istri itu bahkan meninggal karena dibunuh oleh rentenir yang menagih hutang mereka.

Beruntung pada hari naas itu ke dua kakak adik itu sedang tak ada di rumah. Jadi, mereka aman dari serangan rentenir itu. Namun hari itu juga menjadi, hari terburuk bagi keduanya. Mereka harus kehilangan dua orang kesayangannya sekaligus.

Sejak kematian orang tuanya Briana lah yang bertugas menjadi, tulang punggung keluarga. Gadis itu akan bekerja sepulang sekolah demi untuk bertahan hidup dan membiayai sekolah adiknya. Ia bahkan harus bekerja dibeberapa tempat agar uangnya cukup untuk kebutuhan mereka berdua. Saat itu hanya gadis itulah satu-satunya harapan mereka. Hanya dia yang bekerja karena adiknya saat itu masih kecil.

Kana selalu merasa berterima kasih karena walaupun orang tua mereka telah meninggal namun kakaknya masihlah amat menyayanginya. Pria cantik itu  tumbuh menjadi anak yang baik, pintar, penurut namun mandiri.

Saat ini Kana tengah mengenyam pendidikannya di jurusan desain untuk kuliahnya di salah satu universitas Di Chiang Mai. Dia juga akan bekerja sambilan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan uang kuliahnya. Pria cantik itu tak mau terus bergantung pada kakaknya, sebab ia sadar kakaknya pasti juga memiliki keperluan lain selain dirinya. Jadi, ia bekerja karena tak ingin menyusahkan kakaknya terus menerus.

Di tempat lain, Briana baru saja tiba di kediaman keluarga Shirichai. Ia yang telah di butakan oleh rasa iri dan dengki tak mau tau dan akan meminta pertanggung jawaban dari Joe perihal apa yang terjadi, malam itu.

"Maaa, Briana datang..!" seru Briana ketika memasuki rumah kediaman keluarga Shirichai.

"Bia, sudah lama sekali kamu tak datang. Mama rindu sekali padamu. Bagaimana kabarmu sayang?" sambut Mama Joe.

"Kabarku baik Ma. Mama sendiri apa kabar? Bia juga rindu sama Mama." ucap Briana.

"Mama juga baik sayang, kenapa kau lama sekali tak mengunjungi Mama, apa kau sudah lupa dengan wanita tua ini hemm?" Ny. Shirichai bertanya sambil memeluk Briana sayang.

"Maafkan Bia. Bia sangat sibuk, kerjaan Bia sangat banyak jadi, susah sekali mengambil hari libur. Bahkan untuk istirahatpun susah." keluh Briana sambil bergelayut manja di lengan Ny. Shirichai.

𝕂𝕠𝕟𝕥𝕣𝕒𝕜 (𝙀𝙉𝘿)DITERBITKAN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang