BAB 4
Pagi yang cerah di sebuah hotel mewah ditengah jantung kota Chiang Mai nampak sesosok pria tampan dengan tubuh yang tegap, dan tatapan mata tajam serta rahang yang tegas berjalan ke luar dari kamar hotel yang malam tadi, dipakainya. Pria itu berjalan angkuh menyusuri koridor hotel, sedangkan di belakang pria itu terdapat sesosok pria lain yang mengikutinya.
Dia adalah Armew Sakda Phassakorn, orang-orang mengenalnya sebagai CEO muda dan terkaya dengan aset kepemilikan lebih dari 928T Baht. Jika menilai dari itu semua, orang-orang akan berpikir jika Armew adalah orang yang sangat bahagia. Namun anggapan itu semuanya salah. Meskipun ia dikelilingi berbagai kemewahan, di balik itu semua Armew adalah orang yang kesepian.
Sosoknya yang dingin dan angkuh menjadikan Armew menjadi, sosok pribadi, yang tak mudah didekati. Sebenarnya Armew yang dulu adalah orang yang hangat, karena ia dibesarkan oleh keluarga yang harmonis. Di mana orang tua Armew adalah tipe orang tua yang hangat dan juga ramah. Namun setelah ibunya meninggal dan ayahnya sakit pria itu jarang berkumpul dengan keluarganya.
Ia lebih memilih menghabiskan waktunya untuk bekerja daripada berkumpul bersama keluarganya yang lain. Kalau ditanya soal teman, Armew hanya memiliki sedikit teman. Ini semua karena sikapnya yang dingin dan cuek sehingga banyak orang takut untuk dekat dengannya.
Jangan tanyakan soal kekasih, karena sampai saat ini dia tak punya. Bukan karena tak ada yang mau. Tapi ini semua karena dia masih belum mau menjalin hubungan dan juga berkomitmen. Armew juga dikenal dengan sebutan kulkas berjalan dikalangan teman serta orang-orang yang mengenalnya. Meski begitu, tak sedikit pula wanita yang sering datang untuk sengaja berkenalan atau menggodanya. Mereka berharap bisa menjadi, kekasih atau hanya sekedar memiliki one night stand dengannya.
Sebenarnya tak hanya wanita, bahkan banyak juga pria yang tertarik padanya. Namun Armew tetaplah Armew, ia akan selalu bersikap dingin pada orang-orang yang berniat mendekatinya. Armew sendiri pun masih belum tahu tentang orientasi seksualnya, karena sampai saat ini, ia belum merasakan bagaimana rasanya tertarik pada orang lain.
Banyak model dan anak pejabat yang sering terlibat skandal dengannya. Namun tak ada satupun dari mereka yang Armew akui sebagai pasangannya. Media bahkan selalu memberitakan tentang kedekatan Armew dan orang-orang itu hanya karena tak sengaja bertemu dan terpotret oleh paparazi. Dan lucunya, berita itu selalu menjadi, trending, karena status Armew yang tak biasa.
Bahkan kalau boleh dibilang, sebenarnya pengalaman pertama Armew terjadi adalah saat bersama Kana waktu itu.
☀❤🌻
Dua jam kemudian Armew dan juga Shin telah tiba di mansion miliknya. Sesampainya di gerbang mansion, Armew dan Shin disambut oleh beberapa bodyguard yang membungkuk hormat atas kepulangan Tuannya itu.
"Selamat datang kembali Tuan" ucap para bodyguard di depan gerbang
"Hmm... " jawab Armew cuek dari dalam mobil.
Shin yang sudah biasa melihat itu hanya geleng kepala melihat kelakuan teman sekaligus Boss nya itu.
Kini mobil yang mereka naiki kembali membawa keduanya hingga di depan pintu mansion. Sesampainya di depan pintu, Armew sudah disambut beberapa maid yang berbaris rapi.
"Selamat datang Tuan." kata mereka serempak.
Para maid berbaris rapi dan membungkuk hormat menyambut kedatangannya. Namun lagi-lagi tanpa menjawab Armew berlalu begitu saja meninggalkan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝕂𝕠𝕟𝕥𝕣𝕒𝕜 (𝙀𝙉𝘿)DITERBITKAN
Fanfiction"Tuhan jika bisa aku ingin berhenti diwaktu ini. Aku ingin tetap menikmati dan mengenang moment ini. Tolong biarkan ia membalas perasaanku dan akan kujadikan dirinya satu satunya milikku yang akan selalu kujaga dan kucintai dalam setiap hembus nafas...