"Tuhan jika bisa aku ingin berhenti diwaktu ini. Aku ingin tetap menikmati dan mengenang moment ini. Tolong biarkan ia membalas perasaanku dan akan kujadikan dirinya satu satunya milikku yang akan selalu kujaga dan kucintai dalam setiap hembus nafas...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Foto 13
Berita tentang CEO sebuah perusahaan besar yang menjadi gay dan menikah dengan seorang pria menjadi, pemberitaan besar dibeberapa media. Banyak koran majalah dan tabloid juga menuliskan artikel dengan topik tersebut sebagai tajuk utama mereka.
Setelah beberapa saat, kini berita tersebut akhirnya terdengar sampai ke telinga Armew.
Brakkk! "Dasar sialan! Kenapa sih tuh jalang gak langsung lo tangkep aja?" tanya Armew kesal sambil menggebrak meja kerjanya.
"Sabar Bro! Bentar lagi kita bakalan dapat tuh tikus penghianat." kata Shin.
"Iya tapi sampai kapan?" kata Armew tak sabar
"Tunggu aja! Bentar lagi juga tuh tikus nangkap umpan kita." kata Oab.
"Iya deh, tapi lo yakin dia bakal kejebak sama umpan kita?" ucap Armew sangsi.
"Lo kan udah nyebarin berita pernikahan lo? Jadi, gue rasa, tuh orang bentar lagi bakalan bergerak buat menghancurkan rencana lo." ucap Shin.
"Kalau emang mereka orang yang sama, otomatis dia bakalan nangkap umpan kita." kata Thun.
"Jadi, sabar! Jalang itu pasti bakalan nemuin tuh tikus buat minta bantuan lagi." kata Shin.
"Okay, tapi kenapa harus kabar pernikahan gue sih yang dijadikan umpan?" celetuk Armew berpikir.
"Kalau bukan itu terus apa lagi? Tuh orang pasti gak bakal bereaksi dengan berita biasa. Tapi kalau berita pernikahan lo, gue yakin tuh orang pasti bakal cepet ngambil tindakan." kata Shin.
Saat ini Armew dan kawan-kawannya tengah merencanakan sesuatu untuk menjebak seseorang yang dengan sengaja ingin menjatuhkan CEO muda itu lewat media.
Ada satu nama yang saat ini mereka curigai. Dia adalah 'Ayunda'. Mereka mencurigai wanita itu bukan tanpa alasan. Mereka menganggap wanita itulah yang memiliki motif paling kuat jika menilai dari skandal terakhir yang dibuatnya. Armew dan kawan-kawannya menduga bahwa bukan tak mungkin jika wanita itu akan membuat masalah lagi kedepannya.
Saat ini beberapa anak buah Thun juga Oab tengah mengawasi gerak-gerik wanita itu dari jauh. "Lihat sepertinya target bergerak, ayo cepat ikuti!"
"Ok! Jangan lupa lapor sama si Boss!" ingat salah seorang diantara mereka.
Saat ini anak buah Thun yang bertugas mengintai Ayunda, melihat pergerakan dari wanita itu yang terlihat ke luar dari apartemenya. Mereka lantas mengikuti ke mana arah wanita itu pergi dari jarak yang cukup aman.
Setelah dua jam mengikuti mobil yang dikendarai Ayunda, akhirnya mereka tiba di sebuah tempat yang terlihat seperti losmen tua dipinggir kota Bangkok. Wanita itu terlihat sendirian ke luar dari mobil dan masuk ke dalam losmen itu.
