GUTER NAME

111 25 3
                                    

Apa kabar, Queen? Semoga kalian selalu baik-baik aja dan sehat Yaaa.

Sesuai janji aku double Up!!!!!! Harus vote sama komen yang banyak pokoknya. Kalau ngga nanti aku pundung!!!!!

Happy reading!!!!!!




Acara pernikahan di gelar dengan megah dua minggu setelah Zielle dan Jimin kembali sadarkan diri. Ada banyak sekali Raja, Pangeran, bahkan petinggi-petinggi kerajaan yang datang. Tidak hanya dari kerajaan Grazielle, namun dari kerajaan lainnya juga yang menyempatkan hadir.

Proses acara pernikahan antara Zielle dan Jimin di gelar selama tiga hari tanpa henti. Banyak sekali runtutan acara yang harus di lakukan. Termasuk Zielle yang kini mengalungkan sebuah kalung kristal berwarna ungu dan memakaikannya pada Jimin sebagai tanda kepemilikan selain tanda yang melingkar di pinggang pria itu.

Jimin juga memakaikan sebuah mahkota berwarna ungu yang sudah di bentuk dengan motif kupu-kupu, dan juga sesuatu yang sangat melambangkan alam. Ia membuat itu bahkan sebelum tahu ia akan berhasil memenangkan sayembara.

Jimin membuat mahkota itu di hari saat putri Zielle mengatakan syarat untuk mengikuti sayembara. Ia sudah membuat desain mahkota itu sebelum berangkat ke kerajaan Grazielle dan memberikan gambarannya itu pada Taehyung. Ia bahkan sangat percaya diri meski sempat merasa lemah juga.

Maka, senyuman Jimin tidak pernah berhenti terbit kala lengannya di apit erat oleh jemari Zielle yang juga tengah tersenyum. Menyaksikan pertunjukkan tarian di hari terakhir pesta pernikahan sebelum nanti malam mereka sudah harus pergi ke kerajaan Aisley.

Sebenarnya hati Zielle sedih sekali. Ia harus meninggalkan keluarganya dan hidup dengan keluarga yang baru. Namun kesedihan itu tidak terlalu mendalam jika ia akan memiliki sosok Ibu yang akan menyayangi dirinya mulai sekarang. Ia juga tidak akan diaggap seorang pengganggu oleh Ratu Ellena karena beliau berpikir ia akan merebut posisi Bryan.

"Yang mulia Raja?" panggil Zielle. Jimin menoleh ke samping. Tersenyum dan menyahut, "Ada apa Ratu Zielle?"

Rasanya sangat mendebarkan kala Jimin menyebut dirinya bukan lagi sebagai seorang Putri. Namun berubah menjadi seorang Ratu. Zielle sampai refleks tersenyum karena bahagia. Akhirnya ia memiliki sosok pelindung selain ayahnya.

"Bolehkah saya meminta satu hal lagi?" tanya Zielle.

"Tentu, Ratuku. Katakan saja," ucap Jimin lagi. Ia belum pernah menolak permintaan istrinya itu sebab Jimin merasa memang dari sekian permintaan Zielle, belum ada yang lebih tidak masuk akal dari pada syarat mengikuti sayembara waktu itu.

"Karena nanti malam kita akan pergi ke kerajaan Aisley, bolehkah saya menunggangi Lucy dan berkuda di sebelah yang mulia Raja?" pinta Zielle.

Jimin terdiam. Ini adalah hal yang perlu Jimin pikirkan. Akan sangat berbahaya jika Zielle menunggangi kudanya meski Jimin sudah tahu kehebatan istrinya itu dalam menunggang kuda.

"Bukankah itu berbahaya, Ratuku?"

Zielle tahu bahwa permintaannya kali ini akan lebih sulit di lakukan. Namun ia juga memiliki alasan mengapa dirinya meminta hal seperti ini pada Jimin.

"Yang mulia Raja tolong jangan salah paham. Jalanan malam akan sangat gelap, saya rasa, saya bisa membantu menjadi penerang dengan kristal ungu di kening saya," papar Zielle.

Jimin menganggukkan kepalanya. Tidak menyangkal jika cahaya yang keluar dari kening Zielle itu sangat terang. Memang akan lebih membantu untuk antisipasi adanya bahaya karena mereka akan melewati hutan rimba juga. Hanya saja, apakah tidak masalah ia menggunakan kemampuan Zielle bahkan sebelum mereka sampai di kerajaan Aisley.

FALLACIOUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang