04

1.1K 152 5
                                    

harus nya di jam segini kevin sudah berada di cafe dani, tapi sekarang dia malah masih berada di sekolah. karena teman nya yang bernama yedam bagawanta meminta nya untuk menunggu nya sebentar karena ada rapat ekskul yang yedam bilang hanya sebentar.

tapi sekarang kevin sudah menunggu hampir setengah jam, duduk seperti anak hilang.

beberapa kali kevin berbalas pesan pada dani dan terkadang pada sang adik.

"yedam lama banget deh, gue tunggu di kantin aja kali ya? laper juga nungguin dia," monolog kevin pada diri nya sendiri.

setelah mengirim pesan pada yedam yang mengatakan kalau dia menunggu di kantin. kevin langsung saja berjalan menuju kantin yang bisa di bilang lumayan ramai.

kevin melihat salah satu tempat langganan nya. kevin sumringah karena melihat minuman favorit nya masih ada, apa lagi kalau bukan susu pisang.

dengan langkah riang kevin berjalan menuju tujuan. dan, ketika hendak mengambil susu pisang ternyata ada tangan lain yang mengambil nya.

"buk duit nya saya taro sini ya," kevin menoleh dan menahan kesal saat melihat siapa yang ada di samping nya.

oh ayolah, dari semua orang kenapa harus ketua osis menyebalkan itu. kenapa akhir akhir ini dia harus berurusan dengan jewe.

"itu susu pisang gue," kata kevin.

jewe yang baru menyadari keberadaan kevin langsung menoleh,"sorry? lo ngomong apa barusan?"

"itu susu pisang gue," ulang kevin.

jewe seketika memasang wajah bingung nya dan langsung memeriksa susu pisang tersebut,"di sini gak ada bacaan yang bilang kalo lo pemilik susu pisang ini."

kevin menggeram menahan marah,"tapi gue yang liat duluan!"

"tapi gue yang bayar duluan. siapa cepat dia dapat, makanya jangan lambat," tuh kan, kaya nya kevin harus ngurangin makanan berMSG karena dia sering sekali emosi hanya karena hal kecil.

saat jewe hendak pergi kevin menahan jewe,"susu pisang gue. nih gue bayar, asal lo kasih susu pisang lo ke gue," masih berusaha, kevin terus membujuk jewe.

"gimana ya? gue udah bm banget pengen minum ini. jadi, sorry to say gue gak mau ngasih," jewe langsung pergi meninggalkan kevin.

tapi belum jauh dari tempat kevin jewe kembali berbalik,"kalo gue kasih ini susu pisang ke lo, lo bakal apa?" tanya jewe.

"gue bakal ganti uang susu pisang lo," kevin segera merogoh tas nya dan mengeluarkan beberapa jumlah uang.

"tapi gue gak butuh duit lo. lagian nih ya, lo kan bisa beli pas sepulang sekolah? ngotot banget pengen sekarang?"

jewe sebenarnya cukup bingung, kenapa orang di depan nya ini ngotot sekali ingin susu pisang itu.

"ya karena gue pengen? pertanyaan lo gak bermutu, sekarang kasihin gue itu susu pisang," kevin memberi gestur meminta pada jewe.

"gue kasih ini susu pisang, tapi sebagai ganti nya besok lo kasihin gue susu pisang yang baru. dan harus lo sendiri yang ngasih ke gue, jangan nitip orang lain," jewe memberikan susu pisang nya pada kevin dan langsung pergi meninggalkan kevin sendiri.

kevin berdecak sebal,"ah anjir nyusahin aja itu orang,"

"siapa yang nyusahin?" yedam yang tiba tiba muncul otomatis mengagetkan kevin,"yedam babik lo bisa kasih aba aba dulu gak kalo ngomong?" yedam hanya bisa menunjukkan senyum lebar nya.

"udah kelar kan? yok balik, gue udah di tungguin kak dani nih," ucap kevin yang sesekali melirik jam nya.

yedam memasang senyum canggung yang kevin duga pasti ada sesuatu,"mau ngomong apa lo?" yedam meringis mendengar nya, duh dia jadi takut memberitahu kan nya.

seblak ; jeonghyukTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang