Habis ketemuan di Tower Pelabuhan Serion, mereka mencar lagi. Tim Stefano maunya makan mi, sementara tim Papa Mama makan di restoran ikan.
Tim Stefano milih pergi ke salah satu kedai yang ada penjual mi otomatis nya.
"Harganya 250 Yen, kali 7 orang.. 1.750 Yen," kata Johan.
"1.550 Yen lah, Mas," kata Deon tiba-tiba.
Johan noleh ke belakang. "Lah aneh lo, ini 250 sebiji, 50 nya darimana?"
"Tinggalin Johan, dia yang bakal bawa semua. Yuk cari tempat duduk." Stefano ngehasut adek-adeknya.
"Yowes, gausah makan. Gue aja yang makan."
Deon ga jadi duduk. "Gue bantuin Mas."
"Nah gitu dong."
"Abang, Nathan mau.. itu.. boleh lahh?" Nathan nunjuk-nunjuk sesuatu.
Stefano ngikutin arah telunjuk Nathan. "Cola?"
Nathan ngangguk. Dia ngehela napas. "Ga dibeliin sama Mas Han," bisiknya.
Johan ketawa pelan. "Jav, karena lo yang paling muda di antara kita semua, lo cek harganya sana."
"Bungsu, pergi terus balik sini ya," goda Nathan.
Javier ngedengus tapi tetep jalan beli cola yang Nathan mau. Johan nahan tangan Javier terus bisikin sesuatu tanpa keliatan sama yang lain. Javier ngangguk-ngangguk.
Ga lama Javier balik.
"Cola nya kok cuma ada dua?" tanya Julian.
"Kita cola nya dua botol barengan ya, berbagi," jawab Johan.
Nathan yang lagi makan langsung berhenti. Seriusan???
"Bang.."
Stefano ketawa pelan. "Mas lo pelit, Than--"
"Javier gamau berdiri lagi pokoknya."
"Yaudah berbagi aja lah Than," kata Stefano.
"Mas jangan dihabisin, gue juga mau." Deon ngulurin tangannya, minta cola nya dari Jovin.
"Baru minum seteguk doang elah.." protes Jovin.
***
Tim Papa Mama pesen ayam, seafood, terus ikan hatahata bakar. Ada kiritanpo sama hinaijidori juga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sebong Family
FanfictionAnggota keluarga banyak? Santaiii~ Rame tiap hari😎 kocak iya, berisik, kadang malah ada yang ketawa ngakak dan nangis histeris di waktu yang bersamaan. Semoga tetangga gak terganggu sama mereka. *** (Hasil pemikiran sendiri, no copy paste, hargai h...