Double update buat obatin kangen kalian ke SF!
Happy reading🤍
.
"Nathan ayo buruan kalo mau Mas anter!" teriak Jovin.
"Iya Mas sebentar!" Nathan buru-buru turun terus gigit roti dan pake sepatunya. "Tadi buku PR Nathan keselip."
"Oh iya? Terus ketemu gak?"
"Ketemu."
"Kok bisa keselip?"
"Dipinjem sama Bang Maung. Katanya lupa rumus."
Jovin ngangguk. "Ambil satu lagi gih rotinya. Makan di jalan."
"Ga usah, ini aja cukup kok Mas. Dah yok."
Jovin mengunci pintu rumah sebelum ngikutin Nathan ke motor. Jadi semua sudah berangkat sekolah dan kerja tadi. Ichan ikut Stefano karena ada acara di kantor si abang tertua.
Jovin menjalankan motornya habis Nathan bilang kalo dia udah siap.
"Lama banget Mas ga ke sekolahmu," kata Jovin.
Nathan turun setelah ngelepas helmnya. "Lah emang Mas pernah ke sekolah Nathan?"
"Pernah dulu pas pendaftaran."
"Oh."
"Eh Than, itu siapa deh?" tanya Jovin nunjuk ke beberapa cewe.
"Yang mana Mas? Ada Liona, Nia, sama Selena."
"Yang di tengah."
"Oh? Selena."
"Kenal deket Than?" tanya Jovin sambil nerima helm yang dikasih Nathan.
"Enggak."
"Temenan tapi kan? Sekelas gak?"
"Iya."
"Oh, oke deh. Nanti Mas yang jemput ya." Jovin senyum ke Nathan. "Baik-baik sekolahnya."
"Iya Mas, Nathan bukan anak TK lagi loh."
***
"Sel," panggil Nathan.
Selena dongak. "Ha?" Mukanya keliatan kusut banget gara-gara ga bisa ngerjain soal. "Eh?? Nathan? Tumben banget lo ke sini. Apa?"
"Jangan cemberut gitu, jelek." Nathan ngeledek.
Selena berdecak. "Lo kalo cuma mau ganggu mending balik deh."
"Gak, siapa juga yang mau ganggu. Aneh lo."
"Elo yang aneh. Cowo kulkas tumbenan ke deket jendela. Leleh lo kena sinar matahari," sewot gadis itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sebong Family
FanfictionAnggota keluarga banyak? Santaiii~ Rame tiap hari😎 kocak iya, berisik, kadang malah ada yang ketawa ngakak dan nangis histeris di waktu yang bersamaan. Semoga tetangga gak terganggu sama mereka. *** (Hasil pemikiran sendiri, no copy paste, hargai h...