2. Takdir Novel yang perlahan diubah

70.3K 7.5K 580
                                    

"Semesta hanya menginginkan kita bertemu, bukan bersatu."

.

.

.


Sudah seminggu ini Seline berada di tubuh tokoh Seline dan seminggu ini pula Seline dirawat dan akan pulang hari ini. Menurut ingatan Seline, orang tua tubuh ini atau tubuhnya sangat menyayangi Seline, hanya saja pemikiran mereka yang salah dengan beranggapan bahwa dengan membuat Seline serba kecukupan maka Seline akan bahagia. Dan Seline yang pasif hanya bisa diam tanpa mengeluarkan isi hatinya.

Apa ini alasannya cinta Seline bertepuk sebelah tangan? Karena Seline yang hanya memendam tanpa berusaha karena sifatnya yang pasif?

Malang sekali nasib Seline!!!

Aura sialan!

Andai saja ia tahu ia akan menjadi Seline dalam novel maka ia akan meminta nasib yang baik untuk tokoh Seline!

"Nona? Mari."ucap wanita paruh baya yang selama ini merawat Seline. Namanya Lusi atau sering disebut bibi Lusi. Wanita yang telah merawat Seline sejak bayi.

Seline mengangguk lalu masuk kedalam mobil jemputannya. Butuh waktu hingga 20 menit hingga mobil memasuki sebuah rumah yang bisa disebut sebagai mansion yang megah.

"Hati hati nona"ucap bi Lusi saat Seline turun dari mobil.

Seline mengangguk ia berjalan menuju kamarnya dilantai 2. Terlihat beberapa pelayan yang menyambutnya disepanjang jalan menuju kamar.

'Anjir! Ini si bukan kaya lagi. Sultan cuy!'batin Seline menjerit melihat furnitur dalam rumah bahkan pelayan yang banyak.

Ceklek

"Nona istirahat saja dulu. Malam ini tuan dan nyonya pulang. Bibi akan melakukan pekerjaan yang lainnya."ucap bi Lusi.

Seline mengangguk kemudia masuk kedalam kamar yang akan menjadi miliknya.

Kamar dengan nuansa biru putih yang sangat rapi dan luas.

"Definisi orang tua sangat sayang anak ni."gumam Seline kagum pada kemewahan yang dimiliki Seline. Bagaimana kemewahan tokoh antagonis dan tokoh utama?

"Daebak!"teriak Seline melompat lompat dikasur yang luas dan empuk. Untung semua kamar memiliki kedap suara.

"18 tahun gue hidup baru kali ini bisa ngerasain kek gini! Akhirnya impian gue buat belanja tanpa liat harga bakal terwujud! Aura gue sayang Lo!"teriak Seline gembira. Didunia nyata ia hanya anak yatim piatu yang diadopsi oleh keluarga sederhana. Tidak miskin dan juga tidak kaya sehingga ia berusaha keras membahagiakan kedua orangtua angkatnya dengan belajar dan menghemat uangnya.

"Mending gue tidur."gumam Seline lalu merebahkan dirinya.

***


Tok tok tok

"Non, waktunya makan malam non."ucap bi Lusi dari luar kamar Seline.

Seline mengerjap pelan. Ia bangkit dan menuju kamar mandi untuk membasuh wajah.

Obsesi Antagonis [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang