"Tetap bertahan setelah dikhianati. Gue ini setia atau bodoh?"
.
.
.
Karena part ini panjang, kasih bintang dulu biar ga lupa;)
Seline menatap makanan didepannya dengan kesal. Hari ini ia sudah niat akan diet. Namun apa yang di lakukan Theo sekarang?
Saat istirahat pertama Theo pergi terlebih tidak menjemput Seline ke kelas seperti biasa. Saat sudah berada di kantin Theo sudah berada di meja dengan meja yang penuh berbagai makanan. Cilok, siomay, batagor, mie ayam, bakso, ayam geprek, sate dan berbagai minuman.
Plisss!
Ini dia mau diet lho!
Ia sudah meminta para pelayan dirumahnya untuk menyiapkan makanan sesuai instruksinya karena ia akan diet. Tapi, jika disekolah seperti ini, jelas dietnya akan gagal total.
Seline menatap Theo kesal bahkan tanpa sadar matanya berkaca kaca membuat Theo panik seketika.
"Kenapa?"tanya Theo khawatir.
"Aku mau diet. Kalo kamu malah pesen makanan kayak gini gimana aku bisa nolak?!"ucap Seline kesal. Dia ingin diet! Tapi makanan didepannya sangat sayang untuk dilewatkan.
Theo akhirnya menghembuskan nafas lega setelah mendengar ucapan Seline. Disusul oleh tawa kecil. Theo memang sengaja, setelah mendengar laporan bahwa Seline akan diet Theo dengan sengaja membuat Seline gagal melakukan diet. Ia hanya tidak ingin Seline terlalu memaksakan diri seperti ini. Padahal menurut Theo tubuh Seline sudah bagus. Sexy!
"Ga perlu diet. Gimanapun Seline, aku bakal tetep suka."jujur Theo.
"Ucap seorang pria sebelum menemukan cewe yang lebih sexy dan bohay."lanjut Seline membuat Theo mendelik tak percaya.
"Heh! Kata siapa?!"protes Theo tak terima.
"Halah! Cowo sering bilang gitu. Pas awal bilangnya 'aku suka kamu apa adanya' 'aku bakal tetep suka meski kamu gendut' ntar giliran si cewe gendut kek babi terus si cowo ketemu cewe yang sexy bohay dia bakal bilang 'dia itu lebih sexy dibanding kamu yang gendut.' Halah bangsat!"entah mengapa Seline menjadi kesal. Mungkin karena ini mendekati tanggal tanggal ia biasanya menstruasi?
"Heh mulutnya! Jangan samain aku sama cowo diluar sana ya!"ucap Theo tak terima. Enak saja ia disamakan cowo rendahan diluar sana.
"Terus kalo ga sama, kamu apa? Banci?"sentak Seline kesal.
"Bukan itu maksudnya!"Theo kesal.
"Halah."ucap Seline malas.
"Kok jadi ribut si? Mau dimakan ga?"tanya Theo mencoba bersabar.
"Maulah. Ga baik makanan di sia siain."jawab Seline kemudian mulai memakan makanannya dengan tenang.
Theo menatap Seline tak percaya. Serius?
'kalo bukan Seline, udah gue cabut tu jantungnya. Gue remes saking gemesnya.'batin Theo kesal.
"Weyyo pada makan ga ngajak ngajak."ucapan Angga membuat Seline berhenti makan dan menatap Angga tajam karena telah memakan cilok kesayangannya!
KAMU SEDANG MEMBACA
Obsesi Antagonis [ON GOING]
FantasíaTransmigrasi ke dalam novel? Mungkin, itu hal biasa dalam dunia fiksi. Lalu bagaimana jika Seline Andromeda si playgirl pecinta novel yang mengalami? Sialnya dia hanya seorang figuran?!! Lebih tepatnya, tunangan Antagonis yang mati akibat dianggap...