09: NaNo NaNo

14.9K 1.2K 232
                                    


"Oh.., ada fans yang berkomentar, aku ingin melihat Mark aegyo katanya" Ujar MC antusias memandu acara variety show yang tengah dihadiri oleh member NST.

Dengan berat hati member yang dipilih pun harus melakukan hal konyol tersebut. Dalam dunia KPop, apapun akan dilakukan demi memuaskan hati sang penggemar.

Sebetulnya Mark sangat membenci melakukan hal-hal konyol seperti ini, kuping nya bahkan memerah menahan rasa malu. Namun apa boleh buat itu adalah bagian dari pekerjaannya.

Mark pun memulai aksinya bernyanyi dan melakukan gerakan seimut mungkin.

"Hana dul set!
Niga neomu joha
ottoke ottoke
niga neomu yeppeo
ottoke ottoke
narang manna bollae
eottekhe saenggakhae?
janmal malgo malhae
jeohdago jeohdago"

Semua member, MC, bahkan crew, bertepuk tangan riang memberi apresiasi atas usaha Mark.

Tapi tidak dengan Haechan, bahkan Haechan sempat mual menyaksikan Mark melakukan aegyo, dan hal itu tak luput dari pandangan Mark.

Tangan Mark terkepal meninju air hingga mengenai orang yang ada di sekitarnya.

"Anjing, nenek lo bencong..!!" Pekik Lucas kaget setengah mati.

Bagaimana tidak, ketika Lucas, Jeno dan Taeyeong yang tengah serius memikirkan tentang cara mengawinkan ikan hias Taeyong, kaget bukan main saat terkena cipratan air yang datang entah dari mana.

Saat ini member NST sedang mandi bersama seperti yang biasa mereka lakukan. Bukan kegiatan rutin tapi jika ada waktu luang biasanya akan mereka gunakan untuk berendam dan mandi bersama.

Kegiatan ini terdengar aneh mungkin, tapi tidak di Korea, itu adalah hal lumrah yang biasa mereka dilakukan disana, hal tersebut adalah salah satu metode mengakrabkan diri.

Atensi Mark yang tertarik kembali dari ingatan memalukan itu, membuatnya geram tak terima, apalagi mengingat reaksi sang manager.

'Manager? Hahaahha' batin Mark, kedua sudut bibirnya tertarik menyinggung senyum penuh makna.

Member lain kebingungan melihat tingkah aneh Mark yang tadinya mengamuk lalu tiba-tiba tersenyum jahat bak psikopat yang sedang merencanakan pembunuhan.

"Eh, udel badak, lu kenapa?" Ujar Lucas sedikit kesal.

"Tadi kesetanan, sekarang senyum-senyum kek psikolog" timpal Jeno.

"Psikiater kali.." Taeyong membenarkan dengan bangga.

"Ga ada yang bener emang lo pada, udah ah gue mau cabut, capek gue sama lo semua..!" Lucas frustasi.

"Minggir..!" Bentak Lucas sambil mendorong kepala Jeno dan Taeyong yang menghalangi jalannya.

Taeyong dan Jeno saling bertatapan, mereka tidak tahu letak kesalahan mereka dimana. Sementara Mark hanya diam enggan menggubris ketidakjelasan mereka.

Jaemin yang baru datang dengan beberapa kaleng bir yang ia bawa berpapasan dengan Lucas.

"Eh, lo mau kemana?"

"Cari kewarasan" balas Lucas malas sembari menarik asal tumpukan handuk yang berada tidak jauh dari tempat mereka berendam lalu melangkah hendak meninggalkan tempat tersebut.

"Allaaah gue tau lo mau kemana" teriak Jaemin mengejek pada Lucas yang semakin menjauh.

"Cas.." teriak Jaemin lagi yang berhasil menghentikan langkah Lucas. Lucas pun berbalik.

"Lo butuh ini.." Jaemin merogoh kantong plastik yang ia bawa dan melemparkan sekaleng bir dari sana.

Dengan gagah Lucas menangkap kaleng tersebut hanya dengan satu tangan.

MANAGER || MARKHYUCK [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang