MANAGER || MARKHYUCK [END]

22 : Salah

Di vote, di komen, di komen lagi..

🍉

Mark melajukan mobilnya dengan kecepatan penuh membelah jalanan menuju rumah Johnny. Haechan nya harus bersamanya, Mark ingin Haechan selalu ada di sisinya, ingin dia yang bertanggung jawab hingga Haechan kembali pulih atas apa yang di alami si manis karena memang itu adalah kesalahan Mark.

Mark tidak peduli akan amarah dari Johnny yang mungkin saja bisa melukai bahkan membunuh dirinya, yang Mark inginkan hanya Haechan ada dalam jangkauan pandangannya.

Beberapa kali Mark kewalahan melajukan mobil karena licinnya jalan akibat turunnya salju yang terlalu lebat , dia bahkan hampir menabrak pejalan kaki karena terburu-buru dan kurang fokus.

Sekitar dua puluh menit akhirnya Mark tiba di rumah Johnny, memarkirkan mobil mewah nya di halaman rumah Johnny asal lalu segera menuju pintu dan menekan bell

Ding dong

Mendengar suara bell berbunyi Johnny berputar arah ke pintu utama yang mana tadinya ia ingin mengantarkan bubur ke kamar Haechan.

Rahang Johnny mengeras saat melihat di interkom Mark dengan berani berdiri di depan pintu rumah nya setelah apa yang dia perbuat terhadap Haechan, manusia yang paling Jo sayang.

Tak lama menunggu pintu rumah terbuka

"Hyung gue mau ketemu Hae-"

BUG

Mark terjatuh ke lantai karena tidak bisa mengimbangi pukulan yang tiba-tiba mendarat di rahangnya, Mark tak ada persiapan.

Mark bangkit kembali lalu mendekati Johnny "Hyung sorry tapi gue mau ketemu Hae-"

BUG

Mark oleng ke samping, ia memegang sudut bibirnya yang berdarah "Maaf, gue tau gue salah tapi  izinin gue ketemu Haechan, gue mau bertanggungjawab"

"Bullshit!!!" Teriak Johnny.

Johnny berjalan cepat lalu meraih kerah baju Mark "Tanggung jawab lo bilang?"

"Iya, gue cinta sama Haechan" kata Mark tidak gentar tapi dia juga tidak melawan, Mark tahu dia salah dan dia akan membiarkan Johnny melakukan apapun pada dirinya karena memang sudah sepantasnya pikir Mark.

"Lo tahu omong kosong?" BUG

Johnny memberikan bogeman di perut Mark tanpa melepaskan cengkeramannya di kerah baju si camar membuatnya terbatuk karena hantaman keras Johnny.

"Lo ga mungkin nyakitin orang yang lo cintai, jadi jangan berbicara omong kosong dihadapan gue" Johnny menyentakkan Mark ke dinding.

"Asal lo tahu, Chanie itu ga punya siapa-siapa, orang tua dan saudara nya udah meninggal, dia cuman punya gue Mark sialan, tapi lo.. lo membuat dia ketakutan sama gue, sama gue.. Chanie takut sama orang yang selalu menjaga dia, bahkan gue adalah orang yang ga pernah sekali pun biarin air matanya menetes apalagi membiarkan dia terluka.. LALU LO.. DENGAN KURANG AJAR NYA MASUK KE KEHIDUPAN ORANG YANG SELAMA INI GUE JAGA.. LO MELUKAI ORANG YANG GUE SAYANG KEPARAT!" BRAK

Johnny membanting Mark ke lantai lalu menghantam tubuh Mark berkali-kali dengan tendangannya.

"Gue bahkan rela ga nikah supaya Haechan ga kekurangan kasih sayang gue..  tapi lo dengan gampangnya menghancurkan Haechan" BUG