-tawaran-

544 99 5
                                    

"Tamayo-san? Yushiro-san! Nezuko!"

"Hei, kesini! Kau sebenarnya tidak perlu kemari tapi jika kau bersikeras Kau bisa kemari"

"Yushiro"_Tamayo

"Aku hanya bercanda!"_Yushiro.

Saat turun, Nezuko langsung memeluk Tanjiro lalu memelukku kemudian berbalik memeluk Tamayo dan mengelus kepala Yushiro.

Meski beberapa kali di tolak Yushiro tapi dia tetap mengelusnya.

"Kami membawa Nezuko ke sini karna Matahari hampir terbit, tapi semenjak Dia disini. Kondisinya jadi begini, apa ini baik-baik saja?"

"Anda tidak perlu khawatir, Yah dia baik-baik saja, kurasa dia menganggap anda salah satu dari mendiang keluarga kami"

"Keluarga? tapi bukankah Sugesti yang ditanamkan pada Nezuko sedangkan kami adalah iblis"_Tamayo.

"Mungkin Nezuko ingin memperlakukan kalian layaknya Manusia karena itu dia ingin melindungi kalian"

"Awalnya aku tidak setuju jika Nezuko diberikan Sugesti, tapi melihat dia bisa bersikap sesuai keinginannya sendiri, aku sangat bersyuk--"

Sebelum sempat menyelesaikan kalimatnya, Tamayo Menangis membuat Tanjiro terkejut.

"M-maafkan kami! Nezuko lepaskan Beliau! Kamu sudah tidak sopan"

"Terima kasih, Nezuko-san. Terima kasih" Tamayo mengeratkan Pelukannya.

"Kami harus segera meninggalkan tempat ini, tempat ini terlalu dekat dengan kibutsuji jika tidak segera bersembunyi maka kami akan berada dalam bahaya. Dan lagi, seberapa pandaipun kami bersembunyi, sebagai dokter Kami harus berinteraksi langsung dengan manusia"

"Cepat atau lambat, orang-orang akan sadar kalau kami adalah iblis. Apalagi Indra Orang tua dan anak-anak sangat tajam"

"Tanjiro-san..."

"Yah?"

"Apakah kamu mau menitipkan Nezuko pada kami?" Seketika wajah Yushiro terkejut, menggelengkan kepala Dengan keras agar kami menolaknya.

"Kami memang tidak bisa menjamin bahwa dia akan Sepenuhnya aman, tapi lebih aman daripada membawanya ke Medan tempur"

Tanjiro diam berpikir, tapi aku sudah tau kalau dia tidak akan menyerahkan Nezuko.

"Tamayo-san, terima kasih atas perhatian anda. Tapi kami akan melanjutkan perjalanan bersama, kami tidak ingin berpisah satu sama lain"

"Aku mengerti, baiklah. Semoga keberuntungan selalu bersama kalian" Tamayo mengangguk.

"Sampai jumpa! Kami akan pergi setelah menghapus Seluruh jejak kami, kalian cepatlah pergi"

"Yah, terima kasih Tamayo-san dan Yushiro-san!"

Nezuko langsung berlari menuju ke kotak lalu masuk  dengan patuh.

"Tidak usah buru-buru begitu Nezuko!" Aku berlari mengejarnya begitupula Tanjiro.

"Tanjiro!" Panggil Yushiro Tanjiro berhenti dan menatapnya.

"Adikmu itu, cantik kok"

Tanjiro tersenyum.

"Lalu bagaimana dengan [Y/N]?" Dia Sedang menjahili Yushiro dengan pertanyaan itu.

"Dia, sejak awal aku tidak pernah mengatakan kalau dia jelek"

'Berarti aku cantik dong? Pfffft! Kok lucu yah mendengar pujian dari iblis'
.
.
.
.
.
"Tenggara! Sekarang kau harus ke tenggara! Tenggara!"

ᴋɪᴍᴇᴛꜱᴜ ɴᴏ ʏᴀɪʙᴀ x ʀᴇᴀᴅᴇʀTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang