"tenggara! Cepatlah! Tanjiro, Zenitsu! Kalian harus bergegas! Lari!"
Kami akhirnya Sampai ke tenggara sesuai petunjuk Gagak itu, disana ada sebuah rumah yang cukup besar.
"Aku mencium bau darah"
"Loh? Kau bisa mencium bau? Tapi coba dengar deh, ada suara aneh"
"Suara...?"
Kami baru menyadari kalau ada dua anak kecil di bawah pohon tak jauh dari kami, karna penasaran kami akhirnya menghampiri Kedua anak itu tapi wajahnya nampak ketakutan.
"Tanjiro, sepertinya mereka syok" bisik ku, dia mengangguk.
"Baiklah, Kakak ini akan memperlihatkan sesuatu yang keren! Tada! Burung Pipit ini Imut kan?"
Mereka menghela nafas lega, mungkin dia mengira kami salah satu dari monster itu. Mereka terduduk dan menangis.
"Jelaskan padaku, apakah ini rumah kalian?"
"T-tidak......Ini rumah para Monster, Monster yang tak Dikenal Tiba-tiba menculik kakak Tertua kami saat kami berjalan-jalan pada malam hari. Monster itu menculiknya dan membiarkan kami berdua"
"Monsternya masuk ke sana kan?"
Bocah laki-laki itu mengangguk, dia terus memeluk adik Perempuannya.
"Dan kalian mengikutinya ke sini, yah? Kalian hebat! Kalian Sungguh berani" Tanjiro mengatakan Itu dengan wajah yang tersenyum lembut.
'Dia benar-benar malaikat! Tanjiro!'
"Ka-kami mengikuti jejak darah kakak, dia sedang terluka..."
"Jadi Begitu, tenang saja. Aku akan membasmi monster itu dan menyelamatkan kakak kalian!"_Tanjiro
"Benarkah?"
"Tentu saja! Kakak Ini Adalah pemburu iblis loh" ucapku, aku mengelus kepala kedua anak itu.
"Jangan menangis lagi yah"
"Tanjiro....[Y/N]....apakah kalian tidak mendengar suara?" Ucap Zenitsu, dia menutup telinganya.
"Suara? Aku tidak mendengarnya"
"Aku juga"
"Itu suara yang tidak enak di dengar, seperti Tsuzumi?"
Tak lama kemudian Suara itu semakin keras dan keras, pintu Rumah yang tinggi itu terbuka dan seseorang berlumuran darah dilempar keluar, itu adalah kakak dari kedua bocah ini.
'jika sesuai alurnya maka Pria itu akan mati, tapi itu akan berubah karna aku disini!'
Aku berlari menangkap Tubuh pria itu agar tidak terbentur Ke tanah dengan keras, Namun Sepertinya punggungku terbentur cukup keras.
"Kau baik-baik saja [Y/N]?"
"Lukanya sangat parah!"
"Aku bisa, aku ini seorang dokter"
"Ak...akhirnya aku keluar......Apakah...aku akan mati?"
"Tidak, sebagai dokter aku tidak akan membiarkan Anda mati"
Aku mengambil belati yang diberikan Urokodaki, dan mengiris tanganku.
"[Y/N]?!!!"
"Maaf tidak pernah memberitahumu, tapi darahku bisa menyembuhkan penyakit apapun, tapi tidak bisa menghidupkan orang mati. Karna kekuatan inilah aku bisa menjadi dokter"
"Maaf, kau harus meminum darah Iblis.......tapi hanya itu caranya untuk bertahan hidup"
"Apakah ini kakak kalian?" Tanya Tanjiro.
KAMU SEDANG MEMBACA
ᴋɪᴍᴇᴛꜱᴜ ɴᴏ ʏᴀɪʙᴀ x ʀᴇᴀᴅᴇʀ
FantasyDia berpindah ke dunia anime kimetsu no yaiba, awalnya dia hanya manusia normal yang bertahan hidup di gunung tapi semenjak malam itu. Dia berubah menjadi sosok lain. "Darahku, bisa Menyembuhkan apapun!" "Tolong jangan Mati" Sejak bertemu dia, aku T...