-pemulihan-

538 90 10
                                    

Kami masuk ke kediaman Kupu-kupu, sungguh sangat luas tapi tidak ada seorangpun jadi kami pergi ke taman belakang. Disana ada Kanao.

"Ada Orang!"

"Oh, nona Kanao. Dia adalah murid yang di latih Pilar, padahal dia wanita tapi dia sangat hebat"

"Oh, dia Adalah peserta waktu itu"

"K-kami di utus oleh shinobu-sama, kami boleh masuk kan?"

"......"

"Bisa kan?"

"......."

"Hei kalian!" Seorang gadis kecil menghampiri kami.

"Kami disuruh oleh Shinobu-sama untuk membawa orang ini"

"Baiklah ikuti aku!"

Kami mengikutinya dari belakang, Tanjiro berbalik menatap Kanao.

"Dia cantik kan?"

"Eh? Yah...."

"Kok jawabnya kek Gak Percaya gitu!"

'dia calon Istrimu di masa depan!'

"Yah, itu tidak penting sih. Sekarang obati saja lukamu"

Kami sampai Di sebuah kamar namun Terdengar Teriakan keras. Disana Ada Zenitsu yang merengek karna tidak mau minum obat.

"Loh ada apa Zenitsu?" Tanyaku, dia Menatapku dengan mata berbinar.

"Dengarkan Aku [Y/N]-chan! Aku terkena racun laba-laba yang sangat mematikan. Rasanya sangat sakit tau! Ah, aku menderita tau!"

"Sekarang sudah tidak apa-apa, syukurlah kau Masih Hidup. Apakah karna efek racunnya tubuhmu jadi mengecil?"

"Yah! Aku Hampir menjadi Laba-laba tau! Aku sangat takut!"

"Baiklah, Kamu ingin sembuh kan? Sekarang Minum obatnya"

"Tapi rasanya sangat pahit!!!"

"Sekarang minum saja dulu, Obat berikutnya biar aku yang buat. Rasanya tidak akan Pahit"

"Serius yah! Kalau begitu suapi aku dong!"

'entah knp dia kelihatan Imut, apakah karna tubuhnya mengecil?'

"Baiklah aku suapi"

Dia benar-benar meminum obatnya dengan wajah bahagia, apakah karna dia di suapi oleh seorang cewek soalnya dia Itu selalu saja memikirkan tentang Menikah.

"Oh lalu Bagaimana keadaanmu Inosuke?"

"Wahh! Aku benar-benar tidak menyadarinya" pekik Tanjiro dan Terjatuh.

"Jangan banyak gerak deh, kamu Juga terluka parah tau!"

"Ah, Iyya..."

"Inosuke! Syukurlah kau baik-baik saja!! Syukurlah! Maaf yah, Aku tak datang menolongmu" wah sekarang Tanjiro menangis.

"Tidak apa, jangan terlalu dipikirkan" dan sekarang Inosuke berkata hal yang Tidak biasa.

"Suaranya aneh, dia benar Inosuke kan?" Tanya Tanjiro.

"Katanya rahangnya terluka parah, aku tidak tau detailnya tapi kayaknya Kepalanya di remas sangat keras. Lalu di akhir dia malah berteriak kencang hingga membuat Rahangnya terluka parah"

"Karna dia sangat Murung dan jadi pendiam, dia jadi lucu kan? Hihihi"

"Lap dulu ingusmu"

"Maaf karna menjadi orang lemah"

"Apa maksudmu Inosuke!"

"Kau sudah berjuang sangat keras!"

"Aku sudah sangat senang kalau kau masih hidup"

ᴋɪᴍᴇᴛꜱᴜ ɴᴏ ʏᴀɪʙᴀ x ʀᴇᴀᴅᴇʀTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang