(3)

389 19 0
                                    

(3)

Saat sampai di rumah aku di sambut oleh umi istriku Yang sedang duduk di ruang tamu.

"Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam" jawab bersamaan

"Akhirnya kamu pulang juga Rey" ucap umi

Aku yang mendengar pun hanya mengangguk.

"Jadi ada apa umi datang kemari?"

"Emangnya tidak boleh umi main kesini?" Tanya umi

"Ya, bukan gitu maksud Rey mii"

"Umi cuma mau tanya apakah kamu sudah punya keputusan? Tentang pernikahan ke dua kamu?" Tanya umi to the poin

"Dan apakah kamu sudah membicarakannya dengan Livia?" Lanjutnya

"Emm, udh umi"

"Terus Livia bagaimana? Apakah kamu setuju jika Rey menikah lagi" Tanya umi kepada istriku

" Sudah umi, karena aku disini hanya seorang istri dan keputusan yang di ambil mas Rey itu urusannya, setuju atau tidak setujunya"

"Aku akan mendukung setiap keputusan yang diambil mas Rey" ucap Livia tersenyum tipis

Aku tau istriku pasti tidak rela jika aku menikah lagi.

Dan aku juga tidak mau mengecewakan umi, bahagia umi adalah bahagiaku.

Seorang anak mana yang tidak mau melihat keluarganya bahagia?
Bingung ini yang kurasakan
Mengambil keputusan untuk menikah lagi tapi mampu membuat umi bahagia,
Tapi bukankah akan ada hati yang tersakiti? Antara umi, Livia, dan wanita yang akan menjadi istriku?

Oke keputusan aku sudah bulat, aku akan menerima tawaran umi untuk menikah lagi, dan untuk masalah Livia bukankah dia sudah setuju dengan persyaratan yang dia inginkan?

" Baiklah umi aku akan menikah lagi, dengan satu syarat aku nggak mau kalau acara nya terlalu mewah"

"Aku hanya ingin kerabat terdekat yang datang" lanjutku

"Baiklah, besok umi akan menyampaikan lamaran kamu ke sahabat umi, terimakasih nak kamu akhirnya menerima tawaran ini"

"Hemm"

Setelah selesai aku kembali ke kamar untuk menjernihkan pikiran ku, capek seharian aku di kampus ditambah umi terus menanyakan pendapatku.

Jika engkau menakdirkan dia untuk hamba, maka pertahankan lah ya-rabb.
Jika dia lelah dengan semua ini hamba tidak akan melarangnya untuk pergi.

Tapi hamba akan mengejarnya kembali. Batinku


Rada garing ya ceritanya? Dan sesikit?
Maaf ya, karena lagi mumet bngtt bnyk pikiran dan tugas wk.

Maaf jika ada salah kata mohon di koreksi:)

Yuhuuuu Double upp readersss.....



~SEBUAH PENYESALAN ( ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang