• After

2.7K 240 20
                                    

Cahaya mentari menembus celah ventilasi rumah itu. Menerpa kedua insan yang masih terlelap saat ini.

Zayn mulai mengerjapkan matanya perlahan terbangun dari tidurnya. Mengedarkan pandangannya, sembari mengembangkan senyumannya menatap wanita cantik yang terlelap berada dipelukannya saat ini.

Tangan kekar pria itu mengusap anak rambut yang menutupi wajah wanita dihadapannya. Zeville terlihat sangat cantik saat tertidur, tanpa aba-aba Zayn menghadiahi kecupan singkat di bibir wanita itu.

"Morning kiss," gumam pria itu.

Zeville masih terlelap, wanita itu tampak kelelahan. Memang, kemarin Zayn melakukan itu sampai beberapa ronde hingga Zeville pingsan tak sadarkan diri.

Zayn semakin mengeratkan pelukannya, memeluk wanita itu. Tubuh mereka masih polos tanpa sehelai benangpun, hanya selimut tebal yang menutupi tubuh mereka berdua.

"Apa aku terlalu kasar kemarin malam?" tanya pria itu kepada wanita yang masih tertidur dihadapannya.

"Maafkan aku, kemarin adalah malam yang berkesan untukku. Aku tidak akan pernah melupakannya."

Zayn terus memeluk wanita itu. Kembali terlelap tertidur bersama wanita itu. Sungguh, dia juga merasa kelelahan. Jadi biarkan dia tidur bersama wanitanya.

•••

Pukul 12.00

Zeville terbangun dari tidurnya, dia melihat sekelilingnya, ternyata kemarin itu nyata bukan hanya mimpi. Tubuhnya terasa remuk akibat kejadian kemarin.

"Kau sudah bangun?" tanya Zayn tersenyum baru saja keluar dari kamar mandi. Pria itu menggunakan kemeja hitam yang tampak terbuka dibagian dadanya. Serta aroma khas maskulin menyeruak seluruh ruangan yang sangat memabukkan.

Zeville menutupi tubuhnya dengan selimut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Zeville menutupi tubuhnya dengan selimut. Entah kemana pergi pakaiannya itu.

"Awh!.." ringis wanita itu merasa nyeri dibagian bawahnya.

Sial! Zeville tak menyangka jika akan sesakit ini. Pria itu sangat kasar kemarin. Dasar pria brengsek!

"Kau tidak papa?" tanya pria itu khawatir.

Zeville tak memperdulikannya. Dia menyeret tubuhnya kearah kamar mandi yang hanya ditutupi oleh selimut.

Dia melewati Zayn dengan tatapan sinisnya. Tanpa aba-aba pria itu menggendongnya ala bridal style.

"Lepaskan aku!" teriak Zeville memberontak.

"Lepaskan aku!" pekik wanita itu memukul pria dihadapannya.

"Ternyata kau masih punya tenaga juga?"

Mereka sampai dikamar mandi. Zayn menaruh wanita itu di bathub yang berisi air hangat.

Zayn langsung membuka selimut wanita itu, menampakkan tubuh polos wanita itu tanpa sehelai benang. Refleks, Zeville langsung menutupi kedua aset berharganya miliknya.

ZevilleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang