• Maaf

1.8K 128 5
                                    

Hampir seminggu sudah Zayn koma terbaring tak sadarkan diri. Zeville menatap lesu pria dihadapannya, sungguh dia merasa sangat bersalah dengan apa yang dilakukannya. Apa dia terlalu egois? Tapi dia belum bisa memaafkan pria itu.

Pintu ruangan itu terbuka. Menampilkan seorang wanita memasuki ruangan itu. Dia adalah Sera adiknya Zayn. 

"Zeville, apa Zayn sudah sadar?" tanya wanita itu. 

Zeville menggeleng, dia sudah menanti hampir seminggu tak ada tanda-tanda akan tersadar.

"Apa Zayn sudah menjelaskan semuanya kepadamu?"

"Menjelaskan apa?" tanya Zeville bingung. 

"Kemana dia menghilang selama lima tahun ini," kata wanita itu. "Dia punya alasan menghilang selama itu."

Sera duduk dihadapan Zeville mulai menjelaskan semuanya. 

"Awalnya aku mengira dia mati karena kejadian itu. Namun, tim medis mengatakan masih ada harapan untuk bisa diselamatkan."

"Asal kau tahu, saat keadaannya kritis, dia terus menerus mengigau memanggil namamu. Dia selalu menghawatirkanmu."

"Zayn koma selama sebulan lebih. Saat dia tersadar, polisi menahannya. Dan memenjarakan dia bersama Sans. Saat itu Zayn meminta bantuan polisi, agar memalsukan kematiannya. Dia tidak tahu berapa lama dirinya akan berada dipenjara."

"Saat dipenjara Zayn selalu bekerja dengan tekun, agar dia bisa cepat di bebaskan dari tempat itu. Dia selalu meminta mata - mata untuk mengawasimu. Zayn sangat terharu mendengar jika kau melahirkan anakmu sendiri. Seharusnya kalian hidup bersama dan membesarkan anak kalian bersama."

"Tolong maafkan Zayn. Tolong berikan kesempatan kedua untuknya, anakmu butuh sosok seorang ayah." 

"Apa ini hanya omong kosong? Kau merangkai cerita Sera?" tanya Zeville tak percaya. 

"Kau tidak percaya? Ini buktinya." Sera menunjukan album foto selama lima tahun ini. 

Zeville terkejut melihat album foto yang dibawa Sera. Foto saat dirinya hamil sampai Zero mendapat penghargaan di sekolahnya. Jadi Zayn benar memata-matainya. 

"Bagaimana? Kau masih tidak percaya?"

Sera mengambil kotak beludru merah yang ada disana.

"Dia langsung membeli cincin ini setelah keluar dari penjara. Dia tidak sabar untuk bertemu denganmu."

"Tolong buka hatimu lagi untuk kakakku Zeville. Dia tidak pernah mencintai seorang wanita seperti ini."

Zeville semakin merasa bersalah. Dia mengira jika Zayn tidak peduli lagi tentang dirinya. Namun, dia bahkan memata-matainya sampai saat ini. Tanpa disadari buliran bening membasahi pipinya.

"Aku berjanji, aku akan memberikan kesempatan kedua untukmu Zayn."

•••

Zeville senantiasa menanti pria itu terbangun dari tidurnya. Ya, dia tidak tahu, entah sampai kapan cobaan ini akan berakhir.

Terlihat seorang anak kecil yang menemani Zeville di dalam ruangan itu. Siapa lagi kalau bukan putranya, anak kecil yang sangat mirip dengan Zayn.

"Mommy, kenapa daddy belum bangun juga," kata anak itu.

"Sayang, kita harus bersabar ya. Daddy pasti akan bangun." 

Zeville menatap pria dihadapannya yang masih terbaring di brankar. 

"Aku akan menunggumu Zayn, aku akan selalu berada disisimu sampai kapanpun," ucap Zeville menggenggam erat tangan pria itu.

Tiba- tiba tangan Zayn bergerak sedikit demi sedikit. Pria itu mulai mengerjapkan matanya perlahan.

"Zayn, kau sadar?" ucap Zeville senang. 

"Zero, tunggu disini ya. Mommy akan panggilkan dokter." 

"Aku tidak apa-apa Zeville." 

"Kau bilang tidak apa- apa? Tunggu disini." 

Zayn hanya tersenyum melihat tingkah wanitanya itu.

Terlihat dokter memasuki ruangan itu memeriksa keadaan Zayn. 

"Keadaannya sudah membaik, kemungkinan besok lusa sudah bisa pulang." 

"Terimakasih dokter." 

Dokter meninggalkan keluarga kecil itu. Zayn tersenyum menatap wanita dihadapannya.

"Kenapa kau menatapku seperti itu?" tanya Zeville.

"Ibu dari anakku sangat cantik." 

"Disaat seperti ini kau masih bisa memujiku?" 

"Kau memang cantik sayang," ucap Zayn tersenyum.

"Berjanjilah kau tidak akan meninggalkanku lagi," kata wanita itu mengacungkan jari kelingkingnya.

"Janji,"

"Kita akan bersama selamanya."

Bersambung...

Yehaww, hampir sebulan udah ga up. Makasih banget loo kalian mau nungguin cerita ini, Thankyou :)

Btw, cerita ini masih sisa satu part. yeyyyy, bakalan ceffat pisah dari babang zayn ganteng sama mbak zeville.

Jujurly gaiss, gw masi agak tremor kemaren abang haein nyamperin ayang ke konsernya. Ga nyangka bgt loo. Pliss lah kapal ini harus berlayar woy! Semakin kesini, halu gw semakin menjadi jadi tolonkkk 🙃😭

Dahlah, nih gw kasih bonus pict abang sama ayangnya aja biar kalian tambah halu 😏

Dahlah, nih gw kasih bonus pict abang sama ayangnya aja biar kalian tambah halu 😏

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aaaakkkk, ga kuat TOLONKK CAKEP BANGET 😭😭

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aaaakkkk, ga kuat TOLONKK CAKEP BANGET 😭😭

ZevilleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang