• End

2.7K 119 0
                                    

Special song for this part 👆

Wajib dengerin sich kack 🙂

•••••

Seminggu setelah keadaan Zayn pulih. Hari ini mereka melangsungkan acara pernikahan. Pernikahannya berlangsung di private villa, dan hanya didatangi oleh kerabat terdekat saja. Mereka tidak mau mengadakan pernikahan yang terlalu mewah, Karena baginya pernikahan sederhana namun bermakna itu saja sudah cukup.

Terlihat beberapa foto pernikahan mereka terpajang romantis.

Terlihat beberapa foto pernikahan mereka terpajang romantis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Memang, mereka sudah melangsungkan pernikahannya sore tadi, mengucap janji suci pernikahan berjanji akan bersama selamanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Memang, mereka sudah melangsungkan pernikahannya sore tadi, mengucap janji suci pernikahan berjanji akan bersama selamanya. Jari manis wanita itu sudah terpasang cincin pernikahan mereka. Pertanda jika Zeville adalah milik Zayn saat ini.

Tepat pukul 22.00 terlihat masih banyak tamu yang berdatangan di acara resepsi pernikahan mereka. Zeville tersenyum senang dibalut gaun pengantin putih itu, menyapa beberapa tamu yang ada disana. Dan terlihat seorang anak kecil yang mirip dengan Zayn datang menghampirinya. Siapa lagi kalau bukan putranya kesayangannya itu.

"Mommy, hari ini Zero ingin tidur dengan oma dan aunty," ucap anak kecil itu.

"Kenapa begitu? Tidurlah bersama daddy dan mommy. Acaranya akan selesai sebentar lagi sayang," ucap Zeville lembut kepada putranya itu.

Anak itu menggeleng, "Tidak mommy, hari ini Zero ingin bersama oma."

"Tapi sayang..."

Terlihat ibunya dan Clara menghampiri mereka.

"Anak ini sudah mengantuk Zeville, biarkan dia tidur dengan mama malam ini ya."

"Tapi ma.."

Terlihat Clara mulai menggendong anak itu. "Nikmati malam kalian berdua ya. Kami akan menidurkan Zero dan menjaganya dengan baik."

"Terimakasih, tapi aku takut Zero akan merepotkan kalian."

"Kau tenang saja sayang. Jangan memikirkan apapun, dan nikmatilah malam pertama kalian," goda mamanya.

Zeville tersenyum malu, tak menyangka jika mereka akan seperti ini.

•••

Beberapa menit kemudian, terlihat seorang pria yang lengkap dengan setelan jas hitamnya mengarah kearahnya. Siapalagi kalau bukan suaminya.

"Dimana Zero?" tanya pria itu menanyakan putranya.

"Dia sudah tidur bersama mama dan Clara."

"Benarkah?"

"Mereka memang sangat pengertian," ucap Zayn tersenyum menggoda.

"Ckckck, apa maksudmu. Sebenarnya aku tidak ingin merepotkan mereka."

"Aku sangat lelah. Apa aku bisa tidur duluan?" tanya Zeville kepada suaminya.

"Ya sudah, jika kau lelah. Kau bisa tidur duluan. Aku akan menyusulmu nanti," sahut pria itu tersenyum.

"Aku akan tidur sekarang, dan aku tidak akan menunggumu," ucap Zeville mulai beranjak dari sana.

Wanita itu merasa lelah karena hari ini acaranya sangat padat. Zeville memasuki kamar mereka. Memang, semua keluarganya menginap di villa ini. Dia memasuki kamar 205, kamar yang sudah dipesan Zayn. Dia sangat takjub melihat kamar pengantin baru yang dipenuhi bunga mawar merah, sangat indah.

Cklck.

Pintu itu terbuka menampakkan wajah Zayn yang tersenyum memasuki kamar itu. Pria itu langsung mengunci pintunya.

"Kau belum tidur juga?" tanyanya.

"Emm, belum."

"Kau menungguku?"

"Tidak, kenapa harus menunggumu?" sahut wanita itu. "Aku sudah lelah, aku ingin tidur sekarang."

"Kau akan tidur dengan gaun pengantin itu?"

Zeville mencoba membuka gaun pengantinnya. Sial kenapa susah sekali.

"Kau bisa membukanya?"

"Aku bisa sendiri."

"Yakin?"

Tanpa basa-basi pria itu langsung membantu istrinya. Resleting gaun itu terbuka sempurna. Menampilkan punggung mulus wanita itu.

"Zayn."

"Kau sangat cantik sayang," bisik Zayn membuat wanita itu merinding seketika.

"Apa kau tidak mau melayani suamimu ini?"

Zeville menunduk malu. Jantungnya berpacu dua kali lebih cepat dari biasanya.

"Tentu saja. Mana mungkin aku menolak suamiku ini," sahutnya tersenyum.

Tiba- tiba ciuman lembut mendarat di bibir wanita itu. Zayn menarik wanita itu agar semakin mendekat kearahnya. Pria itu melumat bibir istrinya lembut, terlihat Zeville membalas ciumannya, mengalungkan tangannya di leher pria itu.

Zayn tersenyum menghentikan ciumannya, terlihat mereka berdua terengah-engah kehabisan napas.

"Apa kita akan melakukan itu malam ini?" tanya pria itu dengan nada baritonnya.

Zeville hanya mengangguk malu.

Zayn tersenyum menatap wanita dihadapannya.

"Sebelum itu, aku ingin mengatakan sesuatu kepadamu," ucapnya terdengar serius.

"Katakan saja Zayn."

"Terimakasih atas segalanya Zeville, terimakasih sudah menerimaku kembali. Berjanjilah selalu bersamaku untuk sepanjang hidupku."

"Janji. Bagaimana keadaannya kita akan selalu bersama. Kita harus menjadi orang tua yang baik untuk Zero."

Zayn tersenyum puas mendengar jawaban istrinya. Dia menghadiahi kecupan singkat di kening wanita itu.

"Aku mencintaimu sayang," ucap Zayn memeluk erat istrinya.

"Aku mencintaimu suamiku," sahut Zeville tersenyum bahagia.

Akhirnya setelah badai berlalu, pasangan yang ditakdirkan bersama itu menjalani hidup barunya. Dan mereka berjanji akan menjalani hidup bersama, selama lamanya.

End.

Terimakasih sudah menjadi saksi perjalanan cinta Zayn dan Zeville.

Makasih banget loh udah baca ceritaku ini.

Sekian dan sampai jumpa di cerita lainnya 😙

ZevilleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang