• Kejadian

2.3K 207 41
                                    

Suasana jalanan sore hari menjelang malam tampak lengang. Dua orang pria full memakai pakaian hitam melaju mobilnya dengan kecepatan tinggi.

"Itu keputusan yang benar Zayn. Lupakan dia. Dia hanya seorang jalang," ucap Sans kakaknya.

"Jangan biarkan wanita itu merusak misi kita!"

Zayn hanya terdiam tak menyahutinya. Entah kenapa, dia merasa merindukan wanita itu. Apa Zeville sudah sampai di Indonesia? Apa wanita itu baik- baik saja?

Sans melihat adiknya fokus menyetir tanpa ada sepatah katapun.

"Kau sudah menyiapkan semuanya?" tanya Sans. "Kita harus membunuh pria tua itu malam ini."

"Tentu saja. Aku sudah menyiapkan semuanya dengan baik."

"Dari informasi terbaru. Dia memiliki rumah di kawasan xxx, dia tinggal disana. Kita akan mengepung tempat itu dari segala sisi."

"Aku harus membunuhnya malam ini."

"Pria itu harus mati! Jika tidak aku tidak akan memaafkan diriku!" kata Zayn terlihat sangat marah.

"Ayah, tolong bantu putramu untuk membalaskan dendammu." 

•••

Disisi lain. Zeville terlihat bak rapunsel yang terkurung di ruangan paling atas. Dia melihat dunia dari arah jendela. Akankah ada seorang pangeran yang membebaskannya dari sini? Haha, itu tidak mungkin. Itu hanya ada di negeri dongeng.

Zeville melamun memikirkan hidupnya kedepannya. Besok dia akan pulang ke Indonesia, dan sudah dipastikan. Dia akan menikah dan menjadi istri ke tiga dari pria tua itu.

Sungguh, dia sudah sangat pasrah. Dia merasa dirinya tidak suci lagi setelah kejadian malam itu. Malam yang tak akan pernah terlupakan dalam hidupnya, malam panas bersama Zayn.

Zayn, Zayn, dan Zayn. Sial kenapa nama pria itu selalu dalam benaknya?!

"Zeville lupakan pria itu. Sudah saatnya kau memulai hidup barumu."

Wanita itu berniat menutup jendelanya. Namun, anehnya dia melihat sebuah tali yang bergelantungan di samping jendela. Wanita itu menengok keluar, betapa terkejut, dia melihat seorang pria memanjat tali itu.

Pria dengan setelan full hitam sangat gigih memanjat tali itu. Mencoba naik ke rooftop.

"Zayn!" ucap wanita itu kaget melihat Zayn ada disini.

"Zeville?!"

Zayn berhenti memanjat talinya. Tanpa basa-basi, dengan mudah Zayn masuk melalui celah jendela itu.

"Kenapa kau ada disini?" tanya Zayn kepada wanita dihadapannya.

Zeville hanya terdiam tak menjawabnya.

"Apa yang terjadi? Apa kau diculik?"

Zeville mengangguk. "Ayah menemukanku," ucapnya sambil menunduk.

"Aku akan membawamu pergi dari sini."

"Tidak, lupakan saja. Aku akan menikah."

"Apa?! Menikah?!" tanya Zayn tak percaya.

"Jangan menikah dengan orang lain Zeville!"

"Aku berjanji akan bertanggung jawab atas semuanya. Aku akan menikahimu setelah misi ini selesai. Kita akan hidup bahagia bersama selamanya."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ZevilleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang