"Phi Bright?!" Win terkejut melihat Bright berada di rumahnya. Bagaimana bisa Bright berkunjung ke rumah Win sepagi ini? Dan apa ini? Bright di meja makan? Jangan bilang jika mereka akan sarapan bersama?!!!
"Hai" Bright tersenyum ketika mendengar Win memanggilnya.
"Sayang kau sudah siap? Ayo kesini. Kita akan sarapan bersama" Mata Win melebar seketika. Dengan entengnya May berbicara seperti itu. Apa May tidak tau jika selama ini, Bright lah yang ingin Win hindarkan.
Dengan ragu, Win berjalan menuju meja makan. Win menaruh tas ranselnya di bawah kursinya. Posisi Win saat ini tepat di depan Bright. "Mae ada apa ini? Kenapa phi Bright ada disini?"
"Bright sudah datang 30 menit yang lalu, kau nya saja yang terlambat bangun" Win cemberut mendengar ucapan ibunya itu.
Jika kalian bingung kenapa Bright bisa ada di rumah Win, itu karena ia sengaja mampir ke rumah Win saat ingin ke kampus, ia juga berniat mengajak Win pergi bersama ke kampus. May yang mengetahui itu pun langsung mengajak Bright masuk dan sarapan bersama, awalnya Bright menolak tapi May memaksanya. Jadilah mereka sarapan bersama pagi ini.
Win mengedarkan pandangannya ke setiap sudut rumah, mencari ayah dan kakaknya namun tidak ada. May yang melihat Win seperti mencari sesuatu, pun langsung bertanya. "kau mencari Pho dan Phi mu, ya?"
"Hmm, dimana mereka? Apa mereka masih tidur?"
"Mereka sudah berangkat pagi-pagi sekali tadi. Mereka keluar kota sampai beberapa hari kedepan. Kata Pho ada sesuatu yang harus mereka selesaikan di Pattaya" Ucap May, sambil menuangkan nasi goreng ke piring Bright dan menyerahkannya pada Bright.
"Terimakasih, bibi" May tersenyum dan menganggukkan kepalanya. Kemudian May menuangkan nasi goreng ke piring Win lalu menyerahkannya pada Win
"Hah? Kenapa Phi Jane tidak bilang pada ku jika dia akan keluar kota?" Win cemberut lalu ia memasukkan nasi goreng ke mulutnya lalu mengunyahnya, ia bahkan menghentakkan sendoknya ke piring karena kesal pada Jane, sebab ia tidak memberitahu pada Win jika ia akan keluar kota.
'Naarak' Batin Bright
"Sudahlah Win makan dulu, nanti kau tersedak bagaimana? Apa kau tidak sadar jika Bright ada disini? Berhenti cemberut seperti itu, kau seperti anak kecil saja" Win melebarkan matanya. Benar juga! Bright disini! Astaga dia tidak sadar jika sikapnya tadi sepeti anak kecil! Dan sialnya ia pasti terlihat konyol sekarang.
"Tidak apa-apa bibi, itu lucu" Sekali lagi Win melebarkan matanya, walaupun di akhir ucapan Bright terdengar seperti gumanan dan nyaris tidak terdengar, tapi Win jelas mendengar jika Bright mengatakan lucu. Apa tadi ia tidak salah dengar?
'apa? Lucu? Siapa yang lucu? Apa aku yang kau maksud, phi?'
Setelahnya mereka sarapan dengan tenang walaupun Win masih sedikit kesal pada Jane. Selama sarapan Bright maupun Win terkadang saling melirik. Hingga sarapan selesai mereka pamit pada May dan pergi ke kampus bersama.
KAMU SEDANG MEMBACA
Only You - BrightWin
De Todo"Aku menyukai mu sejak dulu, Phi. Tapi kau malah mengacuhkan ku. Suatu saat nanti kau akan merasakan bagaimana sakitnya mencintai seseorang dalam diam" -Win "Aku mencintai dan menyayangi Jane. Tapi aku tidak ingin kau menjauh dari ku, Win" - Bright ...