"Aku menyukai mu sejak dulu, Phi. Tapi kau malah mengacuhkan ku. Suatu saat nanti kau akan merasakan bagaimana sakitnya mencintai seseorang dalam diam" -Win
"Aku mencintai dan menyayangi Jane. Tapi aku tidak ingin kau menjauh dari ku, Win" - Bright
...
"Khao, apa kau melihat Win?" Tanya Jj. Jj bertanya karena ia tidak melihat Win dari tadi.
"Win? Tidak. Ini saja aku lagi mencarinya. Memangnya kenapa?"
"Tidak ada. Aku hanya ingin melihat tugas sastranya"
"Coba kau telpon dia, Khao. Tidak biasanya Win tidak masuk seperti ini" Ujar Jj.
"Dari kemarin aku sudah menelponnya, tapi ponselnya tidak aktif"
"Itu kan kemarin, telpon sekarang lagi siapa tau ponselnya sudah aktif"
"Ck, baiklah" Khao mengeluarkan ponsel yang ada di saku celananya. Ia mulai mencari kontak Win, setelah kontak Win dapat, Khao langsung menekan tombol hijau untuk menelpon Win.
Tutt...Tutt...
"Tidak aktif" Ujar Khao.
"Coba lagi"
Tutt...Tutt...
Sudah panggilan ke 5 namun tidak ada jawaban dari Win. Khao kembali ,memasukkan ponselnya ke saku celananya.
"Ponsel Win tidak aktif sama sekali" Khao mulai mengetikkan pesan pada Win, agar saat ponsel Win sudah aktif ia bisa membacanya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mendengar ucapan Khao, Jj mendesah pelan. Jj juga kemarin sudah menelpon Win namun hasilnya nihil, ponsel Win benar-benar tida aktif.
"Hei kalian" Khao dan Jj menoleh saat seseorang memanggil mereka. Itu Mike. Mereka tau Mike karena Mike teman dekat Bright.
"Ada apa Phi?" Tanya Khao.
"Kalian temannya Win, 'kan?"
Mereka berdua menganggukkan kepalanya.
"Apa kalian tau dimana, Win?" Tanyanya.
"Tidak Phi. Sepertinya Win tidak masuk hari ini. Dari tadi kami tidak melihatnya" Jawab Khao. Jj hanya menganggukkan kepalanya sebagai persetujuan.
"Aish. Kenapa mereka berdua sama-sama tidak masuk?!" Kali ini suara Gunsmile-Sahabat Bright.
"Maksud, Phi?" Tanya Jj.
"Bright juga tidak ada di kelas hari ini. Sepertinya dia juga tidak masuk" Jawab Mike.
