[Cerita ini hanyalah fiksi. Segala kejadian bersifat fiksi]
.
.
.
[Selamat membaca]
.
.
.
[NOTES!
Kalimat italic = flashback]
"Hari ini kelas kita bergabung dengan senior kalian. Apa kalian mau ?"
Setelah kegiatan menyapu tadi,kelas Renjun mendapatkan giliran olahraga. Seisi kelas sudah berganti pakaian olahraga termasuk Renjun yang mengarahkan kipas angin kecil milik Yeri ke dirinya.
"Mau ssaem! Tidak apa-apa daripada tidak sama sekali"
Ingat Renjun mulut siapa yang berkokok itu. Siapa lagi kalau bukan ketua kelas mereka yang selalu menjadi pusat perhatian setiap guru yang masuk ke kelas mereka.
"Aish! Mulutnya itu!"
Bahkan Renjun bisa mendengar gerutuan Yeri yang pria Huang tahu kepada siapa itu diarahkan.
"Renjun,itu botol darimana ?"
Perhatian Renjun teralih karena Yeri menunjuk ke botol air mineral yang emang ia simpan di laci mejanya.
Setelah Renjun membersihkan semua alat yang digunakannya saat menyapu di halaman tadi,dia menemukannya di tempat dirinya duduk.
Namun yang membuat kedua alis Renjun mengerut yaitu nama pemberi botol air mineral itu. Na Jaemin. Senior yang tidak memberikannya tumpangan tapi membelikannya air minuman.
Sangat aneh bagi Renjun.
Daripada dibuang jadi Renjun membawanya ke kelas. Masalah stick note berwarna kuning, Renjun hanya melipatnya sampai lipatan terkecil lalu menyimpannya ke dalam kotak pensilnya.
Lagipula kotak pensilnya tidak begitu penuh dengan alat tulis jadi bisa disimpan.
"Ada yang memberikannya tadi"
"Siapa ? Apa seseorang yang menyukaimu ?"
"Entahlah. Aku hanya menemukannya di kursi dekat halaman sekolah"
"Aigoo~ aku yakin ini secret admirer Huang Renjun"
"Mulutmu miss Kim" ujar Renjun yang sudah beranjak dari tempat duduknya. Memasukkan kedua tangannya ke dalam saku celana olahraganya.
Di sampingnya ada Yeri yang membicarakan kehidupan hari-harinya.
Mereka berjalan keluar dari gedung sekolah menuju lapangan outdoor yang biasa digunakan Jeno untuk bermain basket bersama timnya.
"Apa kalian tidak apa-apa bergabung dengan kelas ini ?"
"Tidak apa-apa ssaem!"
Siswi sekelas Renjun tiba-tiba menjerit ketika mereka menemukan sosok yang sudah pasti menjadi eye catching mereka.
Siapa lagi kalau bukan Na Jaemin. Kalau tahu begini,Renjun ikutan bolos bersama Kang Daniel ke kantin daripada mengikuti kelas olahraga.
"Omo! Itu Jaemin!"
Lengan seragam olahraga milik Renjun di genggam Yeri dari samping. Bahkan raut wajah Yeri berubah memerah ketika melihat Jaemin yang bahkan tidak memperdulikan kehadiran kelasnya.
"Yak! Apa tidak bisa biasa saja ?"
"Gimana mau biasa Renjun-ah?! Dia duduk disebrang sana"
"Aku tahu Yeri-ah. Bahkan dia terlihat tidak tertarik dengan kelas kita,jadi biasa saja"
Yeri mempoutkan bibirnya ketika mendengar ujaran Renjun. Wanita bermarga Kim itu hanya mencubit telinga Renjun lalu memilih duduk di pinggiran halaman.
![](https://img.wattpad.com/cover/302633911-288-k862070.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
HE'S A CENTER OF ATTENTION // JAEMREN
Fanfic"Renjun-ah, akhir-akhir ini sikapmu aneh. Apa kau jatuh cinta kepada seseorang?" Hidup Huang Renjun berubah ketika senior yang selalu menjadi pusat perhatian sekolahnya tiba-tiba menempelinya. Darisitu,orang beranggapan bahwa mereka 'dekat' padahal...