STICKY NOTE [COMPLETE] ✔️

(🕊️) Ketemu camer. ٭࣭

Lauren menatap rumah di depannya.

"Ayo, ngapain diem aja?" Nevan merangkul Lauren memasuki rumahnya.

"Eh anak gantengnya mama udah pulang."

"Gak ma, Nevan masih disekolah."

Tatapan sang ibu kemudian beralih pada seorang cewek disebelahnya.

"Eh ada siapa ini?"

"Lauren tante." Lauren sedikit membungkuk.

"Kamu...pacarnya Nevan?"

Lauren mengangguk ragu, kemudian melirik Nevan yang terlihat santai.

"Cantik ya, pantes Nevan suka." Nahloh kan Lauren jadi malu.

"Makasih tante, tante juga awet muda kok."

"Bisa aja, panggil mama aja ya biar lebih akrab."

"Iya tan- eh..mama maksudnya."

"Nevan mau ganti baju."

Cup.

Satu kecupan mendarat di pipi Lauren, Nevan dengan santainya berlalu sedangkan Lauren menunduk malu.

Ajeng terkekeh melihat itu.

"Mama lagi masak ya?" Tanya Lauren yang baru sadar dengan apron yang ada ditubuh Ajeng.

"Iya nih mama lagi masak lasagna, makanan kesukaannya Nevan."

"Lauren mau bantu boleh ma?"

"Boleh, ayo."

Ini bukan pertama kalinya Lauren memasak lasagna.

"Kamu pacaran sama Nevan udah berapa lama? Kok baru main?"

"Baru kok ma, baru kemaren."

"Nevan nakal gak kalo disekolah?"

"Engga sih ma."

"Dulu dia sering banget berantem sampe pusing sendiri mama setiap hari pasti bonyok mukanya. Syukurlah kalo emang dia udah berubah."

"Nevan itu mirip banget sama papanya, mulai dari sifatnya, kebiasaannya. Waktu Nevan berantem aja papanya dukung katanya gak berantem gak lakik."

Lauren diam menyimak.

"Tapi semenjak yang kejadian tawuran sama sekolah sebelah itu papanya gak membenarkan Nevan berantem lagi. Mending kalo tawurannya tangan kosong, ini mereka bawa senjata."

"Lauren juga bingung padahal menang kalah itu kan biasa, kenapa juga harus gak terima."

Ajeng mengangguk setuju.

"Kamu kalo dirumah sering masak juga ya?"

"Gak terlalu sering sebenernya, tapi Lauren sering bantuin mama masak."

"Aduh udah cantik, sopan, baik, pinter masak, emang gak salah pilih Nevan."

Lauren terkekeh. "Mama juga cantik."

"Ya beda dong cantiknya, dari umur aja udah beda."

"Hehehe iya mah."

"Kamu panggil Nevan gih, biar mama yang terusin."

"Eh gapapa ma?"

"Iya gapapa, biasanya Nevan kalo pulang sekolah suka langsung tidur."

"Yaudah Lauren ke Nevan dulu ya ma."

Lauren menatap pintu ber cat coklat itu, ragu untuk mengetuk.

*Tok! tok! tok!

"Masuk."