Malam sekitar pukul 12.00 suasana menjadi sangat sepi dan suhunya juga sangat dingin karena ada badai salju. Di sebuah asrama tepatnya pada kamar Yasratcha dan Yamah, keduanya saat itu terlihat tidur dengan terlelap tapi Yasratcha bangun untuk mematikan pendingin ruangan, setelah itu dia duduk sebentar dan memperhatikan Yamah yang sedang tidur dengan pulas. Wajahnya saat tidur terlihat sangat polos dan lucu, setelah itu Yasratcha merebahkan tubuhnya kembali menghadap kepada Yamah dan memperhatikan wajahnya yang menurutnya sangat menggemaskan ketika sedang tidur.
Sisi unik lain yang dimiliki oleh Yamah adalah, setelah dia sudah tidur Yamah akan susah di bangunkan dan dia hanya akan bangun ketika jam tidurnya sudah habis. Tapi jika ada hal lain yang mengganggu tidurnya Yasratcha sebagai temanya dalam satu kamar sekaligus teman baiknya Yamah dengan sangat sabar dan susah payah mau membangunkan Yamah jika ada hal penting yang lain.
Dan secara tiba-tiba Yasratcha tersadar bahwa dirinya mulai tertarik dengan Yamah. Dia memanfaatkan kondisi Yamah yang tengah tertidur pulas untuk melakukan akfititas bercinta ditengah suhu udara yang sangat dingin.
Dia mulai menyentuh kejantanan Yamah dengan jari telunjuknya setelah itu Yasratcha membuka reselting celananya Yamah dan melihat kejantanan Yamah dengan ukuran yang mantap dan menonjol jelas didalam celana boxer itu.
"Oh god, ukuranya besar sekali duh Yamah kau benar-benar sungguh seksi" Yasratcha mencium manhood itu lalu membuka celana boxer yang dikenakan oleh Yamah.
Tanganya yang lihai memainkan bagian bawahnya Yamah dengan memberikan sentuhan atau pijatan intens, gesekan kenikmatan hingga mengulum penisnya Yamah dengan agresif.
Bukan hanya sampai disitu saja, Yasratcha memasukan beberapa jari tanganya kedalam lubang bagian bawahnya Yamah dan membiarkan jari-jarinya yang indah menggelitik dan menari-nari disana. Tapi tak lama kemudiam Yasratcha membuka celananya sendiri dan menekuk kedua kakinya Yamah dan mengangkat bokongngnya agak keatas lalu memasukan kejantananya yang mulai menegang dan mengeras kedalam lubang bagian bawahnya Yamah.
Dari situ sudah jelas bahwa posisinya Yasratcha ada diatasnya Yamah.Yasratcha melihat alisnya Yamah mulai meruncing sedikit karena merasakan ada keanehan dan sensasi yang lain dari tubuhnya namun hal itu masih belum mampu membangunkanya.
Aksi selanjutnya yang dilakukan oleh Yasratcha setelah memasukan manhood miliknya adalah melakukan gerakan dorongan maju mundur tapi lama kelamaan gerakan itu begitu cepat, bertambah cepat, dan semakin cepat saja.
Pagi sekitar pukul 06.00 Yamah terbangun lebih dulu dari Yasratcha, dia langsung mencuci mukanya dan gosok gigi setelah itu memakai seragam sekolahnya dengan atribut lengkap mengambil tas dan hpnya setelah itu dia keluar kamarnya.
Setelah sampai diluar Yamah duduk dilantai sejenak dengan kepala tertunduk kebawah, wajahnya juga merah merona dalam hatinya berkata astaga, aku merasakan enak dan nikmat atas apa yang dilakulan Yasratcha tadi malam
Hockney yang lewat di depanya langsung menyapa Yamah dan mengajaknya berangkat sekolah bersama
"Yamah, ayo kita berangkat""Iya" Yamah bangun dan berjalan disamping Hockney
Diluar gerbang mereka berdua bertemu dengan Asensio, Evan, Mazino, Doom, dan Hansung Yu yang mengobrol tentang badai salju tadi malam.
"Semalam aku dan Yoru tidak bisa pulang, kami terpaksa tidur di tempat kerja bersama Asensio" kata Urek Mazino
"Dan aku tidak bisa tidur, aku sangat kelelahan" kata Asensio
Mereka semua terdiam melihat White yang hanya diam dengan sifatnya yang dingin. Dia merasa sangat frustasi dan masih tidak menyangka atas kejadian yang dialaminya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lessons from Love [BL Yoru X Khun]
RomanceWARNING: cerita ini mengandung 18+ Cerita ini mengisahkan percintaan yang tidak jelas