Lessons from Love [BL Yoru X Khun]

bagian 9

Sementara itu Phantaminum sendiri yang saat ini sudah di Eropa. Dia hanya duduk diam di jendela kamarnya lantai 2 sembari memperhatikan pemandangan di bawahnya

Phantaminum juga sangat sedih meninggal Enryu... Dia sebenarnya tidak ingin mengatakan hal yang menyakitkan untuk hatinya sendiri maupun hati Enryu

#############
Flash back on
Satu minggu yang lalu sebelum Phantaminum memutuskan hubungannya dengan Enryu.

Phantaminum menanggil The best of reporter secara pribadi. Dia menyuruh Hansung Yu, Evankhell, dan Karaka mengawasi semua pergerakan anak-anak OSIS dan anak-anak yang lain.

"Kenapa kami harus mengawasi mereka?" tanya Hansung Yu

"Supaya tidak ada kekacauan saja. Seperti tahun lalu" kata Phantaminum

"Ya tahun lalu benar-benar sangat kacau" kata Karaka

"Baiklah. Aku juga merasa kurang informasi" Evankhell

"Laporkan apapun informasi yang kalian ketahui" kata Phantaminum

"Aku mengerti" Hansung Yu

"Jika kalian sampai menyembunyikan sesuatu, sedikitpun, aku akan menghajar Bayroad Doom habis-habisan" kata Phantaminum yang tersenyum melihat Hansung Yu

Hansung Yu menatap kesal wajahnya Phantaminum

"Hei ini nggak ada hubungannya dengan Bayroad Doom!" Evankhell

Hansung Yu langsung meninggalkan ruangan itu dengan sangat kesal.
"Evankhell, Karaka ayo!" Hansung Yu

Mereka bertiga membagi tugas, Evankhell bertugas mengawasi dan mencari informasi apapun dari semua anak kelas 1, Karaka kelas 2 dan Hansung Yu sendiri kelas 3.

Pada suatu hari, ketika Hansung Yu pulang sekolah dia melihat Enryu pulang dengan laki-laki lainnya. Hansung Yu bertanya-tanya siapa dia. Melihat seragam sekolah dari laki-laki yang bersama Enryu adalah siswa dari SMA yang lain. Hubungan mereka juga terlihat sangat dekat.

Hansung Yu mengikuti kemana mereka berdua pergi, dan ternyata mereka pergi ke hutan aokigahara. Hutan itu sangat terkenal di dunia sebagai hutan yang paling angker dan mistis.

"Mereka mau bunuh diri?" tanya Hansung Yu kaget

Tapi pada akhirnya Hansung Yu tahu kenapa mereka berdua ke tempat seperti itu.
Enryu dan temannya sudah di pastikan ingin membicarakan sesuatu yang sangat penting.
Hansung Yu terus mengikutinya dan bersembunyi dibalik pohon besar.

.
.
.

"Enryu..."

Enryu memberikan pisau kepada temannya

"Ku mohon bunuh aku Zahard, aku mohon padamu...aku sudah tidak tahan lagi..." kata Enryu mohon-mohon

"Hei! Kau gila ya?! Apa-apaan kau ini?! Sebenarnya apa yang sudah terjadi padamu?! Apa si Mazino sialan melakukan hal yang buruk padamu?! Katakan! "kata laki-laki yang bernama Zahard itu dengan sangat kesal kepada Enryu

"Aku dan Mazino sudah putus" kata Enryu

"Apa?" tanya Zahard kaget

"Dia bilang dia akan fokus pada tujuannya... Dia selalu sibuk kerja, dan belajar...walaupun sudah putus kami tetap bersahabat, tapi... Ada hal lain.... Zahard" Enryu