bagian 47

6 5 0
                                    

Di tempat persembunyian Khun dan teman-temanya yang lain sedang berdiskusi membahas strategi yang akan dijalankan.

"Kita akan membuat jebakan untuk mereka. Yoru sudah memberitahuku bahwa pihak musuh tidak akan segan-segan untuk membunuh kita, selain itu kakakku Luch terlibat dalam kasus ini" jelas Khun

"Jebakan seperti apa yang akan kita buat untuk menyusup kedalam sana?" tanya Shibisu

"Untuk mengalihkan perhatian para penjaga yang ada di luar kita akan memancing mereka pergi dari sana dengan membuat jebakan seolah-olah ada kecelakaan besar misalnya saja dengan kecelakaan mobil secara beruntun atau kebakaran atau yang lainya setelah itu setelah itu itu kita masuk kesana dengan penyamaran seolah-olah kita ini penjaga mereka" jawab Khun

"Jadi kita akan menghajar mereka dan memakai baju yang mereka kenakan?" Laure

"Tepat sekali! Dan aku sudah memikirkan siapa yang paling cocok untuk pekerjaan ini" kata Khun "Hockney bagaimana dengan dia?" Khun melihat kearah Hockney

"5 menit lagi dia akan sampai" jawab Hockney

"Dia siapa?" tanya Yamah

"Urek Mazino" jawab Hockney

"White, sebelumnya kau pernah melakukan penyusupan untuk menyelamatkan adikmu kan? Kurasa kau bisa melakukan ini" Khun berjalan mendekati White

"Serahkan saja kepadaku Khun" White

"Yasratcha, aku menunjukmu karena kau pernah menang dan juara 1 dalam karate tingkat nasional. Apa kau siap?" tanya Khun melihat kearahnya Yasratcha

"Yosh, aku sudah tidak sabar lagi dengan ini" jawab Yasratcha

"Baiklah, untuk menunggu kedatangan Urek Mazino aku akan menyampaikan peran atau sandiwara yang akan kita mainkan. Kita akan membuat kecelakaan beruntun, aku butuh kira-kira 8 jenis transportasi darat sekaligus orang yang berperan sebagai pengemudi" Khun

"Serahkan saja transportasinya padaku, dan aku akan meminta bantuan anak-anak yang lain untuk bermain peran" Yamah

Jenis transportasi yang digunakan untuk menjalankan sandiwara diantaranya yaitu 2 mobil sedan 2 truk besar, 1 bus sekolah, 2 mobil travel, 1 mobil ambulan. Masing-masing pengemudi adalah Shibisu, Paul (adiknya Yamah), Laure, Yamah, dan ke empat anak lainya adalah teman-teman Yamah.

Mereka semua melakukan penyamaran serapi mungkin misalnya saja dengan memakai baju profesi sesuai dengan kendaraan yang dia bawa, rambut palsu, kacamata, kumis, dll agar tidak ada yang mengenali sosok aslinya.

Mengenai transportasi yakni mobil ambulan, akan dikemudikan oleh Shibisu yang mana didalamnya dia akan membawa seorang pasien yang terluka parah karena mencoba bunuh diri dengan jatuh dari gedung sekolah (Namo dan Sola) kemudian 3 perawat lainya yakni (Albelda, Dokoko, dan Khel Helam).

Pengatur sekaligus pemantau jalanya cerita dalam sandiwara itu adalah Hockney. Untuk mendengar perintah dari Hockney ataupun Khun, mereka semua menggunakan alat komunikasi yang dipasang di salah satu telinganya dan ukuranya sangatlah kecil.

"Baiklah apa kalian sudah siap? Laure kau masih ingat apa yang akan kau lakukan kan?" tanya Hockney

"Aku akan menghasut para penjaga supaya pergi dari tempat itu" kata Laure yang bersembunyi dan mengintip para penjaganya

"Aku sudah memasang bom pada beberapa kendaraan itu. Tenang saja bom itu tidak berbahaya hanya menimbulkan suara ledakan yang sangat dahsyat begitu boom meledak mereka akan membakar mobilnya" Yasratcha

"Oke baiklah, ayo kita mulai" kata Khun

Mereka pun langsung menjalankan peran yang sudah ditugaskan sebelumnya.

Lessons from Love [BL Yoru X Khun]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang