Lessons from Love [BL Yoru X Khun]

bagian 19

Saat ini Yoru dan anggota OSIS lainya sudah tiba di ruang OSIS. Yasratcha memberikan beberapa lembar kertas kepada mereka
"Silahkan, itu adalah daftar yang baru dari seluruh anak yang saat ini bersekolah disini" kata Yasratcha

Mereka pun melihat-lihat lembaran kertas itu

"Sesuai dengan perintah ketua OSIS, Aku sudah mengumpulkan data dan informasi dari anak-anak pindahan" kata Yasratcha

"Dari anak perempuan sendiri apa ada anak yang bermasalah?" tanya White

"Ada" kata Yasratcha

"siapa? Dan kelas berapa dia?" tanya Yamah

"Dia anak kembar namanya Namo dan Sola pindahan dari Hokkaido. Mereka sering membuat keributan dengan anak-anak sekolah lainya, Namo dan Sola juga berteman dengan anak-anak nakal seperti anak punk, dan geng motor. Mereka tinggal di sebuah panti asuhan yang di asuh oleh Shopia Tan" kata Yasratcha

"Oh kalau tidak salah dulu aku juga pernah melihat mereka berurusan dengan polisi, mereka berdua nakalnya kebangetan" Hockney mengingat-ingat masa lalunya

"Kenapa anak seperti itu bisa sekolah disini?" White

"Shopia Tan ya?" tanya Yoru

"Kenapa Yoru?" tanya Khun

"Ya aku juga pernah tinggal di panti asuhannya dulu" kata Yoru dengan kepala tertunduk

"Berarti kau kenal dengan mereka kan?" Laure

"Iya, hanya saja kami tidak terlalu dekat. Serahkan dia padaku aku akan mengatasinya sendiri jika dia membuat kekacauan di sekolah ataupun di luar sekolah" kata Yoru

"Yoru kau tidak akan bisa mengatasinya sendiri" kata Laure

"Jangan berlagak seperti seorang pahlawan Yoru" kata Shibisu

"Biarkan aku membantumu Yoru" kata Khun

"Baiklah" kata Yoru

"Menurutku prestasi siswa laki-laki di sekolah kita ini jauh lebih unggul di banding dengan siswa perempuan di sekolah kita sekarang" kata Yamah melihat-lihat lembaran tersebut

"Kau benar Yamah" kata Yasratcha

"Tapi dari kelas 3 sendiri, ada anak-anak perempuan berprestasi yang sepertinya akan menjadi saingan berat bagi Enryu dan yang lainya" kata White

"Tinggi atau rendahnya prestasi dan potensi mereka semua kita tidak boleh meremehkannya" kata Yoru

"Kau benar Yoru. Selanjutnya untuk kelas 1 akulah yang akan mendapatkan pringkat satu paralel" kata White dengan yakin

"Aku tidak akan membiarkan itu terjadi White, peringkat 1 paralel untuk kelas 1 lebih cocok untuk diriku" kata Yasratcha

###

Setelah itu mereka kembali ke kelas untuk mengikuti pelajaran. Sekarang ini masing-masing kelas sudah terdapat beberapa siswa perempuan.
Dan ketika jam istirahat di luar kelas 2A Hansung Yu dan teman-temannya terlihat asyik menongkrong melihat suasana sekolah yang berubah di hari ini.
Mereka terdiam melihat anak-anak perempuan bergosip.

"Hei lihat anak kelas 3 bertopi putih itu keren banget ya"

"Iya, kalo nggak salah namanya Urek mazino"

"Oh jadi yang namanya Urek Mazino itu dia ya?"

"Dia temannya Zahard kan?"

"Ih dia tipeku banget"

"Yaampun keren sumpah"

"Ganteng ya"

Khun Marco Asensio yang mendengar hal itu merasa agak kesal karena cowok kesayangannya akan menjadi rebutan bagi mereka