Jam terakhir adalah pelajaran fisika, saat itu yang mengajar mata pelajaran tersebut adalah Pak Kalavan, beliau adalah guru killer yang sangat di takuti oleh anak-anak di sekolah itu. Semua anak harus konsentrasi dan memperhatikan apa yang di ajarkanya.
Saat Pak Kalavan menerangkan pelajaran didepan sembari menulis di papan tulis untuk memberikan cara menghitung dan menyelesaikan soal dengan benar Khun menggenggam tangan Yoru diam-diam.
Yoru, melihat Khun sejenak, dan kemudian dia kembali melihat ke pak Kalavan yang mengajar didepan.Dan sepulang sekolah, Yamah sudah sadarkan diri dia mengamuk dan menyeret abangnya yang saat itu ada pelajaran tambahan.
"Bodoh! Apa yang kau lakukan?!" kata Doom kesal
"Berisik! Diam dan ikut aku!" Yamah
"Yamah!" Doom
Semua anak-anak melihat ke arah mereka yang sangat-sangat berisik. Yamah tidak pernah se kesal itu sebelumnya.
"Dia benar-benar kesal" kata Yasratcha pelan
"Pulang sekarang!" Yamah
"Apa?! Pulang?! Hari ini aku ada pelajaran tambahan bodoh! Kau ini kenapa sih?!" Doom mendorong Yamah.
Yoru, tidak paham apa yang menyebabkan mereka berdua bertengkar.
"Khun kenapa Yamah marah kepada abangnya?" tanya Yoru kepada Khun"Mungkin Yamah sangat shock atas apa yang sudah abangnya lakukan" Khun
Hansung Yu hanya diam melihat Yamah yang menyeret abangnya sendiri dari jendela ruangan OSIS. Dia ingin sekali menghampiri mereka tapi dia masih memikirkan resikonya. Karena ketika Yamah sudah marah, semua yang ikut campur atas masalahnya sudah dapat di pastikan pada akhirnya akan di larikan ke rumahsakit dengan kondisinya yang sangat kritis.
"BUOGH!" Doom memukul Yamah keras
Yamah terpental dan terjatuh, setelah itu Doom memasukkan Yamah ke dalam mobil, Doom juga ikut masuk ke dalamnya dan mobil pun melaju ke luar dari area sekolah tersebut.
Sedangkan Khun mengantarkan Yoru ke tempat kerjanya.
"Memangnya apa yang di lakukan Doom kepada Yamah Khun?" Yoru
"Doom dan pacarnya melakukan hal yang sama dengan kita seperti tadi malam" kata Khun terus terang
"Jadi Yamah kaget karena itu ya?" Yoru
"Sayang, aku akan menjemputmu nanti" kata Khun
"Em terimakasih" kata Yoru
Tak lama kemudian mereka berdua sudah tiba di tempat Yoru bekerja.
"Di sini?" Khun
"Iya..." Yoru
"Baiklah kalau begitu aku pulang ya" kata Khun
"Hati-hati Khun" Yoru
"Ya..." Khun
Khun melangkahkan kakinya tiba-tiba dia berhenti, seperti telah melupakan sesuatu. Kemudian dia kembali menghampiri Yoru.
Khun mendekati Yoru dan dia menciumnya lalu pergi, aksi itu di saksikan oleh Urek Mazino dari arah jalan yang berbeda yang saat itu berjalan menuju ke tempat kerja.Di wajah Mazino hanya ada senyuman kecil setelah melihat hal itu. Dia tak menyangka bahwa Khun Aguero Agnes dan kakaknya sama-sama seorang gay.
Ketika Yoru berkerja di bagianya yakni mencuci piring, Mazino menghampirinya.
"Sayang, aku dengar Khun Aguero Agnes tinggal bersamamu? Apa itu benar?" tanya MazinoSebenarnya dia sudah tahu dari awal bahwa Khun tinggal bersamanya. Tapi untuk basa-basi apa boleh buat.
"Ya itu benar, dia memang tinggal bersamaku" kata Yoru sembari mencuci piring-piring kotor tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lessons from Love [BL Yoru X Khun]
RomanceWARNING: cerita ini mengandung 18+ Cerita ini mengisahkan percintaan yang tidak jelas