bagian 2

52 10 3
                                    

Normal POV
______________

Sore itu Yoru pergi ke sebuah supermarket yang tidak jauh dari rumahnya. Supermarket sudah menjadi tempat dimana dia akan membeli sayur-sayuran, buah-buahan, daging, dan bahan makanan lainya dalam kebutuhan sehari-harinya.

"Yoru!"

Yoru, menoleh kepada seseorang yang memanggilnya. Ya, orang itu adalah Endorsi, teman sekelasnya waktu masih SMP. Dia anak orang kaya tapi tidak pilih-pilih dalam berteman. Wajahnya sangat cantik dan imut, tubuhnya seksi. Karena kecantikanya itulah dia mempunyai penggemar yang sangat banyak dari kalangan laki-laki.

"Endorsi?" Yoru

"Tadi aku melihat kamu membawa cowok yang namanya Khun ke rumahmu" Endorsi

"Iya, mulai sekarang dia akan tinggal bersamaku" jawab Yoru

"APA?! Kau serius?!" Endorsi kaget

"Memangnya kenapa? Dia sangat baik" tanya Yoru keheranan melihat Endorsi dengan wajah polosnya.

"Bukan apa-apa kok. Aku... Aku... Aku... Aku hanya ingin memperingatkanmu untuk hati-hati dengan Khun, dia itu sebenarnya sangat licik dan cerdik. Dia bisa saja membuatmu di peringkat paling bawah loh" kata Endorsi

Yoru mengatupkan bibirnya, dan mulai memikirkan apa yang baru saja di katakan oleh Endorsi.

"Ah kalo gitu aku duluan ya" kata Endorsi yang pergi meninggalkan Yoru

Sepulang dari supermarket, Yoru memasukan bahan makanan seperti daging, telur, ke dalam lemari es. Sementara itu Khun terlihat sibuk memasak di dapur. Yoru masih saja teringat dengan apa yang di katakan Endorsi tadi. Dia masih berpikir kenapa Endorsi menyuruhnya supaya berhati-hati terhadap Khun? Jika itu karena prestasi, Yoru tidak mempermasalahkan hal tersebut. Karena selama ini dia sudah terbiasa bersaing dengan siapapun dalam bidang akademik.

Karena menurut penilaian Yoru, Khun adalah teman pertamanya, dia juga sangat baik, dan juga peduli.

"Yoru?" tanya Khun melihat ke arah Yoru

Yoru hanya diam di depan lemari es karena melamunkan perkataan Endorsi.

"Yoru... " Khun memanggilnya lagi

Tapi Yoru masih diam

"Yoru!" Khun memanggilnya dengan suara yang agak keras

"Ya?!" Yoru kaget dan menoleh ke arah Khun

"Apa yang kau lamunkan?" tanya Khun mulai merasa penasaran.

"Bukan apa-apa kok" kata Yoru yang langsung menutup lemari es nya.

Khun melanjutkan aktivitas memasaknya sembari memperhatikan Yoru yang mebersihkan meja makanya

"Kau bohong padaku" kata Khun

"Bukan hal yang penting kok Khun, kau tidak perlu khawatir padaku" kata Yoru yang kemudian pergi keluar.

###

Sementara itu di sisi lain, di sebuah cafe terlihat tiga anak muda yang asyik mengobrol. Mereka adalah siswa tahun ke 2 dari sekolah hachimitsu private academy. Kakak kelas dari Yoru.

Hansung yu. Dia adalah anak dari pemilik pabrik produksi kopi, bukan hanya itu saja tapi keluarganya juga memiliki kedai kopi yang tersebar di Jepang.

Evankhell. Teman dekat Hansung yu, anak dari pabrik korek api. Evankhell juga sangat jago dalam karate bahkan pernah mendapatkan juara 2 tingkat nasional. Itulah kenapa dia sangat populer di sekolahnya.

Karaka. Wajahnya memang tidak cakep, tapi kemampuannya dalam bidang teknologi dan teknik mesin tidak di ragukan lagi.

Saat ini mereka bertiga membicarakan soal junior atau adik kelas mereka.

Lessons from Love [BL Yoru X Khun]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang