chapter 1

21.7K 624 2
                                    

MAUDY ZULFA FATIM, seorang gadis muslim cantik berumur 18 tahun dari keturunan Turki

🍁🍁🍁

"Abang lo di mana"teriak maudy kepada abangnya yang bernama AZHAR GHIFARI DARIAN.

"Di ruang keluarga " sahut azhar yang memang berada di ruang keluarga karena lagi mengobrol serius dengan kedua orang tuanya tentang pondok pesantren nya.

Tanpa aba-aba maudy pun langsung turun dari lantai atas, jangan lupa rumah maudy tingkat 2 ye......

Sesampainya di bawah dan ia melihat abang dan kedua orang tuanya sedang mengobrol,dan ia mempunyai ide untuk mengerjai sang abang dan juga kedua orang tuanya dengan mengagetkan nya, ia berjalan mengendap-ngendap

(Cauthor :kayak maling aja maudy)

dan sesampainya di belakang sofa yang abang , umi ,dan abi dudukin ia segera menghitung 1 2 3 "doorrr"
teriak maudy,

"astaghfirullah hal'azim maudy " ucapan mereka barengan, klo di tanya kaget apa enggak? Yaa kaget lah orang lagi ngobrol serius eh malah di kagetin

maudy hanya cengengesan saja dan ia duduk di samping abangnya.

Hening beberapa saat

Akhirnya abinya Abdulrahman membuka suara juga yang sempat hening

"Hmm maudy kamu mau mondok apa mau abi jodohin? " tanya abinya

" ckk,mana ada yang mau sama gw"jawabnya dengan santai dan memakai kosa kata kasar lagi

"Heh, kalo ngomong di jaga,kamu tuh lagi ngomong sama abi yang bener " tegas uminya yang dari tadi hanya diem menyaksikan pembicaraan mereka dan akhirnya uminya membuka mulut karena ulah anaknya yang ngomong dengan kata gw dan lo.

" iya mi" jawabnya dengan males

"Terus kamu mau milih yang mana mondok apa abi jodohin ke anak temennya abi? " tanya abinya lagi

"Tapi bi aku tuh gak mau di jodohin aku maunya nyari sendiri" jawab maudy dengan sedikit kesal , masa iya dia mau di jodohin kan gak mungkin paling gak cuman becanda,pikirannya

"Yaudah kamu milih mondok nih? " tanya abinya lagi

"Aku gak mau mondok dan gak mau di jodohin titik" jawabnya dengan kesal

"Kamu tuh harus di pondokin dan di jodohin karena gelarmu tuh ning anak dari kiayi dan juga anak dari pemilik pesantren" jelas uminta=Fatimah

"Kalo gitu kenapa aku dulu si yang di jodohin kan ada abang lagi juga umurku tuh masih muda untuk berumah tangga" jelasnya

"Abang mu mau menuntut ilmu lebih dalem lagi biar bisa nerusin abi" ucapan umi

Azhar hanya menganggukkan kepalanya tanda iya.

"Terus kalo kamu kagak mau di jodohin berarti di pondokin aja gitu " tanya abinya

"Yaudah deh aku mau di pondokin " jawabnya dengan lesu , dari pada gw di jodohin mending di pondokin bae dah , ucapnya dalam hati.

"Nah gitu doang kan enak umi dengernya,dari pada kamu ngomong kasar terus dan pulang malam terus mending masuk pondok aja enak" jelas uminya dengan mengangkat tangannya mantap

"Ini baru anak umi yang nurut kata orang tua " ucapan uminya lagi

"Eh anak abi juga lah " ucap abinya yang tak mau kalah

"Iya deh anak umi sama anak abi "

"Nah gitu dong kan enak di dengernya
"ucap abinya dengan senang, sudah tua masih aja tidak mau ngalah ,dalam hati maudy

Ning Tersembunyi(on Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang