chapter 9

5.2K 241 2
                                    

Assalamu'alaikum.......

💜💜💜

Sebelum di lempar dia menulis di kertas itu entah apa isi tulisannya.

" itu dia pada ngapain si " ucap maudy.

" iya ngapain si dia" ujar salwa, salwa pun mengambil sapu dan iya ingin menyapu halaman eh ada alesha sama syaqila.

" eh lo ngapain di sini? " tanya maudy.

" oh tadi ana di suruh gus buat ke halaman belakang" jawab alesha.

" untuk? " tanya salwa.

" untuk nyiram tanaman" jawab alesha.

" terus lo ngapain si sini syaq" ucap maudy dengan lembut tapi menyakitkan.

" saya kesini di suruh umi juga buat nyapu" jawab syaqila.

" hah kan gw sama salwa yg piket di belakang" ujar maudy.

" yaa mungkin kita di suruh piket di belakang kali,lagi juga kan ada santri lain yang piket juga di depan" jelas alesha panjang lebar.

" eh itu bukan nya adek kelas yaa" lanjutnya lagi.

" iya emang" ucap maudy dan salwa.

" mereka ngapain di situ" tanya syaqila.

" mana gue tau orang dari tadi dia ketawa bae" ucap maudy dan salwa.

" hah, dia kesurupan? " tanya alesha.

" mana gue tau" ujar maudy.

" eh tapi itu bukannya si nana ama si lala ya" tanya alesha.

" hmmm"dehem syaqila menandakan, iya,

"Coba ana samperin dulu" ucap alesha yang menuju nana dan lala,di belakang nya ikuti salwa, maudy,dan syaqila.

Sesampai nya di belakang mereka,mereka sudah lari dan melempar segumpalan kertas ke arah jendela kamar zayn, yg terbuka.

*********

" eh kita kan udah lama gak ketemu sama kenzie dan roy" ucap husen.

" iya bener kapan nih kita main sama mereka " ucap zayn.

" insya Allah, kalo mereka pada sempet kita ajak aja ke mari " ucap husen.

" boleh, zed kamu masih inget kan bang kenzie sama bang roy? " tanya zayn.

" masih kok bang tenang aja orang baik mah aku masih inget "jawab zidan.

" oh kali lupa gitu kan kamu di cairo bertahun tahun gak mau pulang" ucap zayn.

" yee di kata aku doang yang gak mau pulang abang Zen sama abang sen juga kan? " tanya zidan.

" i ya si cuman nya kan " ucap zayn terpotong.

" kan apa? " potonya zidan.

" cari cewe iya" lanjutnya.

" astaghfirullah abang gak kepikiran ke situ" ucap zayn.

" abang gak mau pulang karna abang masih pengen di sana untuk mencari ilmu lebih dalam" lanjutnya.

" tapi aku juga sama "kata zidan.

" masaa kayaknya kamu lama di sama gara gara udah punya cewe kan" goda husen.

" iya ciee--" ucap zayn terpotong, TEK suara segumpalan kertas yang menempong ke kepala zayn.

" rasain tuh hahahhaha" tawa zidan, bahagia sekali yaa dia melihat orang menderita.

" aduhh, apaan nih" ucap zayn membuka segumpalan kertas yang berisi.

Ning Tersembunyi(on Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang