d u a

26.8K 1.5K 151
                                    

"Pagi cayangnya papi utututu silau ya"

El yang sedang menyusun rumah - rumahannya langsung menatap papinya sinis.

"Cayang? bahasa alien daekhah mana"

Aletta baru saja keluar setelah mandi "Jemur dulu Sean" ucapnya yang langsung dituruti Sean.
El mengekori papinya yang berjalan ke balkon.

"Papi, El mau tantang papi"

"Apaan" ucap Sean tanpa mengalihkan pandangannya dari Rana yang menggeliat.

"Bekhani ngga papi lompat dari sini"

Sean langsung menoleh "Lo aja deh kalo udah bosen idup"

"Ah cemen" ejek El.

"El bekhani"

"Yaudah sana"

"Kalo El jadi spidekhman"

Sean mendengus "Udah sana bantuin mami masak"

"Ngga level"

"Gaya lo cil cil diajarin sape si"

El mengangkat bahunya "Babenya kali"

Sean berdecak.

El duduk dikursi sambil mengayun - ayunkan kakinya tak lupa tangannya menopang dagu.

"Wahh cantik"

El melihat sesuatu yang melata dengan lucu di daun tanaman milik Aletta.

"Wahhhh" takjub El ketika baru pertama kali melihat ulat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Wahhhh" takjub El ketika baru pertama kali melihat ulat.

El mengambil ulat itu dan menaruhnya di telapak tangannya. Lalu meniup - niup membuat ulat itu menggeliat.

El tertawa "Papi liat deh lucu"

El menaruh ulatnya di lengan Sean. Dan Sean menoleh matanya melotot.

"ANJING SAYANG AAAAAAA"

Sean berlari masuk, bulu kuduknya meremang,
Menaruh Rana ditempat tidur dan menepis ulat itu menggunakan remot AC.

Sean bergidik dan melompat ke atas ranjang. Matanya mulai berair. Sedangkan El tertawa melihat papinya diambang pintu balkon.

"EL BUANG PAPI GELI"

El berjalan dan mengambil ulat itu.

"Cemen, ini lucu tau" El mendekat ke arah Sean dan Sean langsung berlari keluar meninggalkan Rana. Untungnya bantal - bantal sudah tersusun di disi Rana.

Sean berlari dan langsung memeluk Aletta. Aletta yang melihat mata Sean berair pun menyergit.

"Kenapa"

Badan Sean gemetar "Sayang, El bawa ulat" rengeknya.

"Hah, ulat?"

Sean mengangguk.

Si Cadel & His FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang