s e m b i l a n b e l a s

11K 809 31
                                    

Prang

"Nah loh papi awas dimakhahin mami"

Sean dengan panik memungut pecahan mangkuk kaca yang sering Aletta gunakan. Ia tak sengaja menyenggolnya.

"Astagaa"

Anak dan bapak itu sedang memasak sekarang. Dikarenakan Aletta lagi tidur dan tak mau mengganggu peri cantiknya akhirnya berinisiatif memasak sendiri.

Sean membuang beling - beling itu ke tong sampah dan membersihkan lantai memastikan tidak ada pecahan yang tertinggal.

"Jangan bilang mami" bisik Sean dan El mengangguk.

Sean kembali melanjutkan menggoreng daging ayam. Dan El mencelupkan daging ayam yang masih mentah ke dalam tepung basah dan tepung kering. Kerja sama yang bagus.

15 menit kemudian masakannya jadi. Sean dan El duduk dengan nasi yang sudah lengkap dengan lauk buatan mereka dimasing - masing piringnya.

"Berdoa papi" ucap El saat papinya itu hendak langsung memakan masakannya.

"Oh iya" Sean dan El berdoa setelahnya mulai makan.

"Gimana?" tanya Sean.

"Gimana ya jawabnya" ucap El membuat Sean mendengus.

"Enak kok"

Sean melirik anaknya itu sebentar dan kembali menyuapkan nasinya.

"Tapi papi jangan gkh bakhu juga dibilang enak tau taunya udah nyalonin mastekh chef indonesia"

El terkekeh.

"Belum juga daftakh udah di eliminasi si papi"

"Cepet makan keburu basi kena air liur kamu" ucap Sean.

El memakan nasinya dengan cepat dan saking cepatnya sampai keselek dan hendak muntah. Untungnya tidak jadi El cepat - cepat minum air dan setelahnya merasakan tenggorokannya sakit dan matanya memerah menahan air mata.

"Keselek hm? Makanya pelan pelan"

El mencibir "Tadi bilangnya cepet cepet"

"Ya ga secepet itu makannya kayak ga makan sebulan aja"

"Bodo"

Meong

Meong

El menunduk merasa kakinya ada yang mengelus. Ternyata si kucing tetangga yang kemarin ia siksa.

"Apa? Mau cukhi ikan lagi?"

"Nih tulang" El melempari tulang yang langsung diserbu dua kucing itu.

Meong meong rawr meong

El cekikikan melihat kucing yang bertengkar hanya karena tulang.

"Awas ya cukhi ikan nanti kayak gini"

"Itu contoh kucing yang suka cukhi ikan"

"Dikutuk sama majikannya"

"Sean"

Keduanya menoleh mendapati Aletta dengan muka bantalnya dan terlihat masih mengantuk. Aletta duduk disamping Sean.

"Masih makan, mau?"

Sean hendak menyuapi Aletta namun istrinya itu menolak.

"Kamu bikin sendiri?"

"Iya El ngotot banget suruh aku masak padahal makanan tadi pagi masih"

Kali ini Aletta membuka mulutnya ketika Sean menyuapinya.

Si Cadel & His FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang