t i g a p u l u h d e l a p a n

4.4K 313 11
                                    

"Papi bantuin adek dong"

Rana duduk disamping Sean sambil memeluk ponselnya.

"Bantuin apa?" tanya Sean.

"Naikin levelnya" cengir Rana sambil menunjukkan game candy crush saga pada Sean.
"Papi kan jago kalo Rana keburu emosi ah"

Sean mengambil ponsel Rana dan mulai memainkan game itu.

"Kalo bisa dikasi apa papi ntar?"

"Voucher makan sepuasnya"

"Dimana?"

"Di rumah hehe"

Sean menatap anaknya dengan datar "Harus banget di isi hehe gitu" ucapnya tanpa mengalihkan matanya dari ponsel Rana.

"Iya hehe"

"Mainin game mulu, pr udah selesai?" tanya Aletta.

"Udah dong, sekarang kan Rana punya kakak yang bantuin ngerjain tugas"

"Siapa?" kepo Sean.

"Kak Hana"

"Iya boleh asal jangan sampe ganggu kakaknya aja kan kak Hana juga masih kelas dua" ucap Aletta.

"Iya mi"

"Papi itu geser ke kiri ah papi mah gitu aja ngga bisa, kalo itu digeser kekiri ntar jadi permen paling besar"

"Geser atas pi"

"Kiri kiri nah kanan juga boleh"

"Diem ah papi ga konsen nih" ucap Sean.

"Tuh menang kan" ucap Sean dengan bangga.

"Naikin lima level dong nanti Rana mau pamer ke temen temen"

Sean memutar bola matanya "Pijitin abis ini ya"

"Siap" Rana langsung memijat kaki Sean yang kembali memainkan game anaknya.

Aletta hanya menggelengkan kepala melihat kelakuan anak dan suaminya kemudian fokus menonton suara hati suami.

Tulalit tulalit tut tut

Aletta mengambil ponselnya yang bergetar di meja lalu mengangkatnya.

"TANTE TANTE"

"Angga? Kenapa panik gitu?"

"TANTEE EL TANTE"

"EL JATOH

"HAH"

Aletta seketika blank bahkan Sean dan Rana uang sibuk dengan kegiatannya masing - masing langsung menatap Aletta.

"Kenapa sayang?" tanya Sean.

"El-El jatoh"

Sean langsung merampas ponsel Aletta "Dimana sekarang"

"UGD rs cahya om"

Sean langsung menarik tangan Aletta diikuti dengan Rana yang membuntutinya.

"Seann El" mata Aletta berkaca - kaca.

"Iya tenang dulu"

"Mami mami jangan panik" ucap Rana yang sejujurnya ia juga ikut panik.

Aletta menggigit jarinya yang gemetar. Kemaren malam ia mimpi buruk. Seketika Aletta mengingat itu. Ia takut terjadi sesuatu pada anaknya itu. Tak lama akhirnya mereka sampai dan berlari ke UGD.

"ANGGA" Sean berteriak ketika mendapati Angga yang sedang mengurus administrasi.

"El El mana" tanya Aletta dengan panik.

Si Cadel & His FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang