"Apa maksudnya mel?"
Amelia menangis tersedu-sedu memeluk erat baju bayi yang berwarna violet. Hatinya teriris pilu mengingat bagaimana ia berjuang mempertahankan calon bayinya sendirian. Inilah rahasia terbesarnya yang tak pernah ia katakan pada siapapun. Termasuk pria yang menghamilinya, siapa lagi kalau bukan mantan kekasihnya.
Mantan kekasih yang berengsek dan egois. Ia takkan pernah memaafkan pria itu. Tak akan pernah bisa melupakan bagaimana tamparan keras yang mendarat keras di pipinya.
Ia memang tak pernah mengatakan kepada siapapun akan kehamilannya. Karena ia tahu jika ia akan kehilangan bayi itu cepat atau lambat. Bagaimanapun saat itu ia masih muda. Dan penyakit kista ovarium yang dulu dideritanya harus menjadi penyebab keguguran calon bayinya. Ia bisa memahami jika semua ini adalah takdir. Sepahit apapun itu ia harus tetap menjalani hidup.
Kenapa ia tak mengatakan jika ia hamil? Karena ia tak ingin membuat orang yang ia cintai kecewa mendengar kenyataan pahit di hadapannya. Bagaimanapun dulu ia sangat mencintai Kenan, pria yang mencuri masa depannya di umur yang masih belia, 17 tahun. Namun, setelah mendapatkan tamparan keras di pipinya dan alasan lainnya rasa cintanya seakan sirna bersamaan dengan kematian buah hatinya.
"Jawab Mel!" desak Kenan.
Flashback on
"Kau meminum pil sialan ini?!" seru Kenan tak percaya. Memperlihatkan pil KB yang ada di tas kekasihnya.
Amelia hanya bisa menundukkan kepalanya dalam-dalam. Tak berani menatap mata kekasihnya. Rasanya tak ada lagi semangat di hidupnya setelah beberapa hari lalu kehilangan calon anaknya.
"Kenapa?! Apa kau tak ingin memiliki anak dariku? Apa aku tak pantas menjadi suamimu? Berapa kali kubilang aku serius denganmu. Apa kau tak percaya padaku?"
"Bukan begitu. Aku hanya... belum siap untuk menjadi ibu. Lagipula belum tentu kau menikahiku jika aku hamil."
"Amel..." ujar pria itu parau.
"Lihat aku." Memegang erat kedua lengan wanita itu.
Amel membuang mukanya ke samping. Ia tahu seberapa besar cinta pria itu padanya.
"Kupikir kau akan percaya padaku. Jika bukan karena keinginan gilamu yang hanya mau menikah denganku jika kau hamil. Aku takkan pernah menunda pernikahan kita."
"Kita masih muda, Kenan. Tak ada yang tahu bagaimana masa depan. Bisa saja perasaan kita berubah."
"Apa maksudmu?"
"Cinta kita bisa berubah. Dan bisa saja salah satu diantara kita kehilangan rasa cinta."
"Apa maksudmu?! Apa ini alasannya kau tak ingin menikah denganku?"
"Ya. Dengar! Kau hanyalah pria bajingan yang merusakku!" teriaknya menggebu-gebu.
"Aku minta maaf yang pertama memang kesalahanku. Tapi kau juga menikmatinya kan? Kita berdua menikmatinya karena kita saling mencintai."
"Persetan dengan cinta! Kau melakukannya hanya sekedar nafsu bukan cinta!"
Plak!
Tamparan mendarat cukup keras di pipi kiri Amelia. Meninggalkan jejak merah di luar bahkan di dalam. Amelia mematung tak percaya apa yang baru saja pria itu lakukan.
"Berapa kali aku katakan aku bercinta atas dasar cinta. Bukan nafsu semata! Sudah cukup kesabaranku menjelaskan berkali-kali tentang hal ini, Amel! Kau yang hanya mendasari hubungan ini sebatas nafsu. Kau..." ucapnya terhenti setelah menyadari sesuatu. Ia menatap tangan yang baru saja melakukan hal yang tak bisa dimaafkan.
"Amel..." ujarnya meneguk ludahnya kasar. Melihat ekspresi hancur wanita itu.
"Kita putus."
Kata terakhir Amelia sebelum meninggalkan apartemen yang penuh kenangan itu. Termasuk meninggalkan dan membuang semua kenangan bahkan cinta yang pernah bersemayam di hatinya.
Pria itu salah karena sudah menghancurkan hati yang telah hancur. Berawal dari serpihan hati kini sudah menjadi debu yang berterbangan.
Setelah kejadian itu Kenan terus mencoba beribu cara agar wanita yang ia cintai kembali padanya. Walau ia tahu tak ada lagi sedikitpun sisa debu yang sangat berharga.
Flashback off
To be continued...
![](https://img.wattpad.com/cover/286915398-288-k62776.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
NOT MY EX ✓ (COMPLETED)
Short StoryKenan Efran, pria yang tak bisa move on dari mantan kekasihnya, Amelia Putri Harrison. Rela melakukan segala cara. Bahkan cara kotor sekalipun ia lakukan demi mendapatkan kembali sang pujaan hati. Start : 1 Oktober 2021 #1 shortstory #5 #12 puisi #4...