ELZYANO (On Going)

Part 3

Untuk ceritanya,gimana?
Suka nggak?
Semoga suka yah

Ah-maaf typo bertebaran.

Happy Reading-!

-

-

-

-

     Bel istirahat berbunyi,seketika membuat siswa siswi langsung keluar kelas menuju kantin.

Begitupun dengan Zyan dkk,dan si kembar D.

Jio berjalan ke meja si kembar dan mengulurkan tangannya.

"Kenalin bro gue Jio,anak paling ganteng di sini"

"Dhafa"

"Dhafi"

Galas yang melihat Jio di respon baik oleh si kembar pun ikut melangkah mendekati Jio dan si kembar di ikuti Zyan.

"Gue Galas,yang paling cool,keren,manis,dan plus plus plus ganteng."

"Kalau ini,yang di sebelah gue dedek imut emess,El" Zyan yang mendengar itu mendelik,ingat dia itu ganteng bukan imut.

Kita panggil Zyan El ya gaes.

"Heh pantat panci,gue itu ganteng bukan imut yah" padahal mah emang imut.

Galas sih cari gara-gara kan si bayi ngegas.

Tapi bukannya takut Galas malah merasa gemas dengan El,bahkan Jio,dan sikembar D juga merasa gemas dengan bocah yang tingginya hanya sebatas dada mereka.

"Muka Lo itu imut El,udah diem nggak usah protes mending sekarang kita ke kantin,yok dua D."

"Gue nggak di ajak nih?" Tanya Jio sambil mempeotkan bibirnya kesal,tapi Galas malah meraup wajah Jio dengan tangan,dari raut wajahnya bisa dilihat bahwa dia melihat ekspresi Jio seakan jijik.

"Jijik jingan" balas Galas,emang yah mulut sahabat yang terlalu jujur tuh pedes.

Setelah itu mereka berjalan menuju kantin dengan El yang menekuk wajahnya dan berjalan dengan kaki di hentak-hentakkan.
Bayi gede ngambek guuuuuuaaaaaiiiisssssss.

Di perjalanan banyak yang memekik gemas atas tingkah El,bahkan tak jarang ada yang sampai pingsan karena tak bisa menahan gemasss.

Sampai di kantin mereka langsung memilih tempat duduk yang berada di pojok kantin.

"Ji pesen" suruh Galas

"Iya ,iya.mau pesen apa tuannn?" Sambil tersenyum paksa Jio bertanya layaknya seorang bawahan kepada atasannya.

"Saya mau pesan bakso sama es teh ya mas" jawab Galas sambil menahan tawa ketika melihat ekspresi wajah Jio yang menurutnya lucu.

"Kalau kalian?"

"Samain aja biar gampang,eh tapi gue minumnya lemon tea"jawab Dhafi,

"Okeh bentar"

Tak lama Jio datang dengan satu siswa yang membantunya membawakan pesanan mereka.
Setelah membantu Jio siswa tersebut pun pergi.

Mereka makan dengan tenang dan hening sampai suara Galas memecahkan keheningan tersebut.

"El kenapa?" Tanya Galas dengan lembut pada El yang wajahnya masih di tekuk.
Namun bukannya menjawab El malah asik dengan handphone nya.

"Masih marah sama Abang hm?"sekali lagi tapi tetap tidak ada jawaban.
Galas hanya menghela nafas,dan kembali bersuara.

"Di makan makanan nya El "