Part 20

2.9K 204 8
                                    

Pagi ini keluarga Dikara kembali menjalankan aktivitas seperti biasa nya.
El dan twins D sudah siap dengan serangm mereka.
Untuk para kakak El yang lain mereka berbeda sekolah,

(Nggak tau lupa alur)

Sekarang mereka bertiga sudah sampai di parkiran,melepas helm dan berjalan beriringan menuju kelas.

Di sepanjang karidor hampir semua siswa(i) menyapa mereka lebih tepatnya El.

Pagi baby El

Imutnya adek kita

MAKK ANAKMU NGGAK KUAT MELIHAT KE GEMESAN SEORANG ELLLL

Please senyumnya mengalihkan duniaku

Manisnya anak orang

Jadi sugar baby kakak yuk el

Lihat tuh pipinya astagaa

Pipinya mau tumpah

GEMOYYY

TWINS D JUGA GANTENG BANGETTT

dll

Okh kita tinggalkan teriakan alay bin jablay itu,sekarang kita kembali ke twins D dan El.

Kini mereka sudah sampai di depan kelas.

Twins D masuk terlebih dahulu,sedangkan El dia masih di depan pintu.

Tak lama setelah twins D masuk El ikut masuk di iringi teriakan yang membuat twins D menatapnya tajam.

Sedangkan El hanya mengangkat bahu tak peduli.

Berjalan menuju bangkunya dan duduk dengan santai tanpa mempedulikan abang kembarnya.

Untuk Galas dan Jio,mereka belum sampai.

SKIP ISTIRAHAT.

Kantin.
Tempat yg disukai oleh para murid.
El dkk kini sudah duduk di bangku pojok kantin.

"Nyanyi yuk?"

"Ayo"

"Lagu apa nih?"

"Nih dengerin gue nyanyi dulu,terus entar kalian lanjutin.*

'Khem'

"Ketika kau tertawa" nyanyi Dhafi

"Ku pandang dengan pasti" lanjut Agas.

"Oh dirimu" lanjut satu kantin

"Menarik hati ku"

"Dan biarkan ku menatapmu"

"Dengan perasaan ku"

"Yang menggebu"

"Tiada henti"

"Andaikan engkau mengerti"

"Perasaan mu saat ini"

"Namun engkau tak mengerti itu"

Sebagian part lagu tadi,dinyanyikan oleh El.

"Lagu apa lagi nih?" Tanya Jio.
Sedangkan Galas mendengus mendengar pertanyaan Jio.

"Lo cuma nyimak dari tadi kalau Lo lupa"ucap Galas .

Sedangkan Jio hanya terkekeh gaje.

"Lanjut nggak nih"tanya Dhafi

"Lanjut lah" jawab Jio

Ketika mereka akan menyanyikan lagu berikutnya,suara dering hp El mengalihkan fokus mereka.

"Hm?"

"..."

"Saya kesana"

"..."

Setelah menerima panggilan itu El langsung pergi tanpa berpamitan terlebih dahulu kepada sahabat dan abangnya.

Sedangkan mereka ber empat menatap bingung kepergian El sambil meneriaki namanya.

****

Di dalam hutan,tepatnya di bangunan tua yang berada di dalam hutan kini ada seorang laki-laki mengenakan pakaian serba hitam dan topeng sedang berjalan dengan tegap ke arah semak-semak Yang ada di dekat bangunan tersebut.

Dia menggeser batu yang ada di dalam semak-semak tersebut kemudian muncul tombol berwarna merah.

Dia menekannya kemudian muncul pintu berwarna hitam.

Membukanya dan berjalan melewati lorong-lorong gelap yang beraroma menyengat.

Memasuki salah satu pintu dan berjalan kearah perkumpulan para pemuda Yang sepertinya sedang membahas hal yang serius.

"Bagaimana?" Tanya laki-laki bertopeng

"Aman,hanya masalah sepele King"jawab salah satunya.
Dan hanya di balas anggukan oleh Laki-laki tadi.

"Aku ingin bermain" ucapnya.
Sedangkan Yang ada di sana merinding mendengar ucapan sang King.

"Kami sudah menyiapkannya di ruangan biasa king" jawab salah satunya lagi.

"Aku pergi"

"Selamat bersenang-senang king" seru yang lain.

****

Di sisi lain twins D sedang kebingungan mencari keberadaan adik mereka.
El sama sekali belum bisa di hubungi sejak pergi dari kantin tadi hingga sekarang hari sudah mulai gelap dan sekah tentunya sudah bubar.

"Gimana nih?
Hubungin Daddy apa nggak?"

"Hm"

Setelah itu dhafi menelephon Exel untuk memberi tahu bahwa El pergi tanpa pamit.

"Dad,El hilang"

"..."


Maaf banget nih lama nggak up,sibuk soalnya.

Btw maaf juga kalau part ini gaje banget.

Semoga suka yah

Makasih yang udah mau baca,dan masih tetap stay nunggu kelanjutan cerita baby El .

Mungkin aku bakal lama kalau up.
Ini aja karena ada waktu luang,idenya juga buntu banget.

Buat yang mau nambahin part-nya bisa DM yah kakak-kakak.

See you guys.

ELZYANO (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang