part 8

8K 455 54
                                    

Maaf yah baru up

Happy reading-!

-

-

-

-

Kini El sedang berada di kamar Abang sulungnya.

"Adek tau,Abang seneeeng banget Adek udah ketemu,kita nyari kamu bertahun-tahun di Eropa eh taunya kamu disini"

Sedari tadi El hanya mendengarkan apa yang Abang pertamanya ini katakan.

"Don't go again pliss"pinta Agra dengan lirih.

Kalau kalian mau tahu,El kecil dulu paling lengket sama Agra,meski El nggak inget,tapi Agra jelas inget,Agra sama El itu selisih 7 tahun jadi umur Agra itu baru 20 tahun,sedangkan si kembar berusia 16 tahun.

El yang mendengarnya hanya tersenyum dan mengelus rambut Agra yang berada di atas pahanya, kemudian dia berkata
"No,El nggak akan ninggalin Abang"

"Emm"
Agra merasa ngantuk sekarang,dia menikmati sentuhan tangan El yang berada di rambutnya.

El fikir,dia itu anak yang di buang,anak yang tidak pernah di harapkan.
Namun fikiranya salah,justru dia anak yang selama ini di cari-cari keberadaan nya.

Dia bahagia bisa bertemu kembali dengan keluarga nya,tadinya ketika Daddy Exel bilang bahwa mereka adalah keluarganya dan dia adalah anak bungsu,dia berfikir bahwa mereka akan mengurungnya di sangkar emas,dan tidak akan membiarkannya bebas seperti cerita di novel-novel.

Tapi ternyata tidak, keluarganya tahu bahwa anak semakin di kekang maka akan semakin menjadi berontak.

Tapi meski mereka di perbolehkan ini itu,itu semua harus izin dulu dan jangan melampaui batas,seperti menyentuh obat-obatan terlarang,dan alkohol.

El sih tidak pernah menyentuh kedua barang itu,bahkan rokok pun tak pernah.
Karena dia juga di jaga oleh kedua sahabatnya.

Kedua sahabatnya tidak pernah memperbolehkannya untuk menyentuh benda nikotin itu.
Karena bagi mereka 'nakal boleh tapi nggak pake ngerusak tubuh'.

Jika di tanya selama ini El bahagia atau tidak?
Jawabannya iya,dia bahagia.
Bahagia mempunyai sahabat yang baik,dan tulus.
Bahagia menemukan orang seperti papi Ard dan mami Sandri.
Dan kebahagian itu bertambah ketika dia bertemu keluarga kandungnya.

Papi Ard dan mami Sandri adalah orang yang sudah menemukan nya.
Mereka sangat baik,dan El sangat menyayangi mereka.
namun sayang,Tuhan lebih sayang kepada mereka,iya mereka telah meninggal 5 tahun lalu,karena sebuah kecelakaan,meski kenyataannya itu adalah sabotase dari seseorang.

Awalnya El sempat sangat terpukul,namun karena Jio dan Galas selalu di sisinya dan menyemangatinya,dia bangkit dan mencoba menjalani hari-hari tanpa mereka.

Back to topick.

"Bang" panggil El

"Hm?"

"El ngantuk " ucap El .
Mendengar keluhan El Agra pun bangun dari tidurannya dan menarik El ke dalam pelukannya.

"Tidur hm"

"Puk puk"

"Iya"

Beberapa saat kemudian terdengar suara dengkuran halus.
Agra melihat kebawah dan melihat mata itu telah tertutup,dia pun ikut menutup matanya dan menyusul sang adik ke alam mimpi.

Dan berakhirlah mereka berdua tidur dengan posisi berpelukkan.

****
Kini Daddy Exel,mommy Daliya,Kembar D,Agra,dan El sedang berada di ruang keluarga setelah menyelesaikan makan malamnya.

ELZYANO (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang