Kalau ada typo komen ya kakak-kakak^_^Happy Reading-!
Besoknya menurut El semua orang (keluarganya) seperti mengacuhkannya,bahkan dia merasa semua orang seperti tidak menganggapnya.
Namun El tetap santai,meski dalam hati seperti ada perasaan aneh yang muncul.Sekarang dia sedang berjalan ke ruang makan,dan dia melihat keluarga nya sedang makan tanpa menunggu dirinya,akhirnya El memilih abai dan berbalik arah menjadi menuju pintu utama mansion untuk keluar dan berangkat ke sekolah.
Di perjalanan fikirannya tidak fokus,
Dia sedang memikirkan apa dia mempunyai salah?
Tapi bukannya semalam mereka baik-baik saja,tapi kenapa hari ini mereka berubah.Sampainya di sekolah El memarkirkan motornya di samping dua motor sahabatnya.
Dia juga merasa aneh dengan anak murid di sini.
Bukannya apa tapi biasanya akan ada pekikan dari para kaum hawa maupun adam.
Tapi kali ini tidak.
Bukannya kepedeean atau apa tapi memang biasanya ada yang menyapanya atau setiap di karidor ada yang melihatnya mereka akan menunjukkan senyum ramahnya.
Namun kini mereka hanya sibuk sendiri-sendiri,seakan dia tidak ada.Sudah lah El capek,dia berjalanan menuju kelasnya untuk menemui sahabatnya,pasti mereka khawatir karena beberapa hari ini dia tidak masuk.
Setelah sampai di depan kelas,dengan semangat membara dia membuka pintu dan berteriak.
"ASSALAMU'ALAIKUM EL GANTENG COMEBACK" Namun memang realita tak sesuai ekspektasi,teriakan El yang biasanya di sambut hangat oleh teman sekelasnya atau bahkan dua sahabatnya nya kini malash di balas dengan tatapan sinis se isi kelas.
Dalam hati El meringis,dan lagi dia semakin bingung.
Akhirnya dia berjalan ke arah mejanya dan duduk di samping Agas.Namun baru saja duduk,sang ketua kelas,Aldo namanya.menegurnya karena dia tadi berteriak.
"Kalau Dateng nggak usah teriak bisa nggak sih?!" Ucap Aldo ketus.
El mengangkat satu alisnya bingung.
"Hm? Tapi biasanya juga kan gue kayak gitu kalian diem aja,kenapa sekarang jadi sinis semua?"El bingung aja sebenarnya,dia sebenarnya tidak maslaah kalau memang mereka tidak suka kepadanya,namun mereka baru pertama menunjukkan ke sinisannya jadinya dia menjadi bingung.
"Y seenggaknya Lo sadar diri dong,kalau kita itu keganggu!!" Ucap salah satu siswi dengan nada yang sedikit meninggi.Selia namanya.
"Iya itu,jangan mentang-mentang dulu Lo di manja sama seluruh anak yang ada di sekolah Lo jadi seenaknya gini!!" Balas salah satu siswa yang bernama Dino kalau tidak salah.
"Gue? Se'enaknya? Apa sih,okeh sorry kalau gue ganggu tapi kan ini juga udah biasa,lagian gue cuma teriak"
"Cuma? Cuma Lo bilang? Teriakan Lo itu ngeganggu kita yang lagi belajar,gue tau Lo pinter tapi nggak usah songong,kelas ini nanti bakal ada ulangan matematika asal Lo tau!"
"Ji?,Gas?,kalian juga marah sama gue?"
"Lo salah" ucap Agas dingin
"Nyesel kita manjain Lo" ucap siswi lainnya dengan ketus.Kiara namanya.
"Gini nih efek gara-gara di manja sama kita.
Ini kelas,bukan rumah lo.Jadi Lo nggak bisa seenaknya di sini" ucapan tadi mau tau dari siapa?
Jio.iya itu dadi Jio.
El menunduk mencoba menghapus air mata nya yang tiba-tiba menetes,karena ucapan Jio."CK.cengeng" Ucap Agas.
Ucapan Agas membuat El mendongakkan kepalanya dengan tatapan tajamnya dan muka datarnya,aura di dalam kelas berubah menjadi mencekam entah karena apa.

KAMU SEDANG MEMBACA
ELZYANO (On Going)
AcakElzyano King Abraham.D seorang pemuda berusia 15 tahun yang kini menduduki bangku SMA kelas 11. Dia itu pintar hanya saja hobinya adalah membolos,tawuran dan balapan. jangan salah meskipun dia badboy tapi wajahnya tak mencerminkan itu, wajah nya imu...