Hai,
Sebelumnya maaf karena up nyaa nggaak sesuia sama apa yang gue bilang waktu balas komen.Soalnya kuota gue tiba-tiba abis,trus juga jari gue ada yang luka,kena pisau kalau yang maau tau.
Jadi gue usahain nggak cuma up satu.
Happy Reading-!
-
-
-
-
Exel beserta ketiga putranya sekarang sedang dalam perjalanan menuju rumah si bungsu.
Exel dan si sulung (sorry lupa namanya gue)
Mereka berdua menggunakkan mobil,tetapi berbeda mobil dan dengan supir yang menyetir.
sedangkan twins menggunakan motor mereka masing-masing.Tak lama mereka saampaai di deepan pagar rumah minimalis berlantai 2 yang kelihatan modern.
Mereka masuk ke halaman rumah tersebut dan sepetinya pemilik rumah belum pulang dari sekolah.
Setelah beberapa saat mereka mendengar suara deruman motor dan datanglah satu remaja yan menatap mereka bingung.
"Loh,bang kembar?!"
"Ngapain disini?,tu dua orang juga siapa bang?"
"Kami keluarga mu El " bukaannya menjawab pertanyaan remaja tersebut Exel malah langsung to the point,yang mana malah semakin membuat bocah tadi kebingungan.
Yah remaja tadi adalah El.
Elzyano putra .DEl bingung tadi dia dikagetkan karena kehadiran twins D dan sekarang ada orang asing yang mengaku sebagai keluarganya.
"Hah?" Bingung,kesel,sekaligus ada rasaa bahagia saat meendeengarnyya.
"Lebih baik kita bicarakan di dalam saja bukaan?" Ujar si sulung yam di angguki oleh yg lain.
"A-ah silahkan masuk om,bang"
Setelah mmereka duduk Exel langsung meenjelasskan aapa tujuaannya datang kesini.
"Hah, sebelum nya maaf jika kami mengeejutkanmu dengan bilan bahwa kami adalah keluarga kandungmu.
Kami keluarga kandungmu El,kami selama ini slalu mmencarimu tetapi kami baru menemukanmu beberapa hari yang lalu,dan kami menyelikinya hingga terbukti bahwa kau adalah bungsu keluarga Dikara."El yang mendengar cerita dari Exel pun terkejut,dan dia menatap Exel meminta bukti.
"Apa buktinya kalau saya bungsu keluarga kalian?"
Si sulung yang mendengar itu seggera memberikan amplop coklat yang di dalamnya terdapat semua bukti bahwa El adalah bungsu keluarga Dikara.
"Ini hasil tes DNA,dan semua data mengenai mu,foto bayi mu dan beberapa surat akte dll"
"Tes DNA?"
"Kapan saya melakukan tes?"
"Oraang suruhan saya mengambil beberapa helai rambutmu waktu di cafe."
El ingat kejadian itu,kejadian dimaanaa ia merasakan rambutnya seperti di tarik oleh seseorang.
Sedetik kemudian El mengangguk paham."Jadi?"
"Jadi kami kesini mau menjemputmu pulang.
Apakah kau maau?
Daddy harap kau mau El " ucapan Exel penuh akaan permohonan."Tapi-
"Dek ayo ikut kita yah?"
"El belum selesai ngomong btw bang FA"
"Eh btw lagi,Abang yang di keroyok itu kan?"
"Iya"
"Jadi gimana ?,
Mau ya ya ya?" Bujukan Dhafi malah membuat El ingin muntah,
Bagaimana tidak,wajah yang tegas itu menatapnya bak anak anjing yang minta di tendang.
Sambil mengerjapkan matanya beberapa kali,bukannya imut malah amit."Hem El mau tapi--"
"Yes yuk pulang" Dhafi emang nggak ada akhlak.
"El belum selesai ngomong.bang Dhafi diem"
"Hah,El mau tapi jangan ada peraturan yang aneh-aneh."
"Hm,nggak akan boy,kamu masih boleh main malam hanya saja sekarang mungkin lebih terbatasi waktunya.
Daddy tidak akan melarangmu balapan, tawuran,atau apapun itu,yang penting masih dalam batas wajar.
Dan satu lagi tidak ada narko*a dan minum-minum untukmu."Penjelasan Exel membuat El senang.
Keluarga Dikara tidak pernah melarang anak-anak nya untuk balapan,atau tawuran.
Selagi itu masih batas wajar, sebenarnya untuk minum-minum El boleh saja hanya saja menurut mereka bungsu mereka tidak perlu itu."Okeh ayok" ajak El
"Ehh El bisa jalan sendiri dad"
"Tidak kau bersama dad"
"Terus Coky gimana?"
"Coky? Siapa dia?"
"Motor El dad"
"Tak apa nanti orang suruhan dad yang akan mengambilnya".
"Oke deh"
Sepanjang perjalanan di dalam mobil yang di tumpangi El hanya ada keheningan.
Exel yang sibuk mengelus rambut dan punggung si bungsu,dan si bungsu yang sudah tertidur.****
Mereka turun dari kendaraan masing-masing,dan berjalan beriringan menuju pintu utama,tentunya dengan El yang berada di gendongan si sulung.
Iya tadi waktu Daddy Exel sudah turun dari dalam mobil,si sulung langsung merebut El dari Gendengan daddy-nya.
Di bukanya pintu tersebut.
"WELLCOME TO HOME BABY ELLLLL" suara teriakan sang mommy menyambut kedatangan mereka,lebih tepatnya El.
El yang kaget pun terbangun.
"Asu,kucing,babi" tuh kan nama hewan sampai keluar.
"Hust mulutnya" ucap Daddy Exel sambil menyentil mulut mungil itu dengan pelan.
"Hehehe replek dad"
"Aaaahhhh mommy kangennn El "Daliya segera berlari dan memeluk El dengan erat,
"Ebuset sesek ini "
"Hehe ya mangap kan mommy kangen"ucap Daliya sambil mengusap belakang lehernya.
Setelah itu mereka berjalan ke ruang keluarga.
Dan berahkir mereka berkenalan dan mengobrol ringan.
Sekali lagi maaf yah
See you next part-!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
ELZYANO (On Going)
AcakElzyano King Abraham.D seorang pemuda berusia 15 tahun yang kini menduduki bangku SMA kelas 11. Dia itu pintar hanya saja hobinya adalah membolos,tawuran dan balapan. jangan salah meskipun dia badboy tapi wajahnya tak mencerminkan itu, wajah nya imu...