ELZYANO (On Going)

Part 18

Up kali ini maaf cuma beberapa kata,karena niatnya aku tuh mau cerita.

Setelah kejadian tadi siang,yang berawal dari para abang ingin menjahili si bungsu tetapi ekspektasi tidak sesuai realita dan berakhir si bungsu yang ngambek,kini ke delapan pemuda itu sedang berusaha membujuk El.

Hampir satu jam lebih waktu yang mereka gunakan untuk membujuk El,namun yang mereka dapat adalah El tetap diam dengan  tatapan datarnya.

Sedangkan Derius yang sudah lelah akhirnya angkat bicara.

Hm, sebenarnya yang dari tadi ngebujuk cuma 2D,2G,Agra, Rafa dan Zaiden.

"Dek,Abang cuma ngangguk doang loh tadi"

"Sama Abang juga" sahut Zaiden

El hanya ngangguk.

"Jadi Abang di maafin dong?" Tanya Derius

"Hm"

"Bang Zaiden juga dong?"

"Iyahhh"jawab El malas.
Malas dia tuh dari tadi ngedengerin para abangnya ngoceh.
Padahal dia udah diem,karena prinsip El adalah 'mereka marah kita marah balik'

Kalau ada yang bilang gini 'cewek itu selalu benar' kalimat itu nggak bener kalau buat El,karena jika El mendengar kalimat itu dia akan menjawab
'Kata siapa? El cowok tapi El selalu benar,kalau El salah ya kalian lebih salah,nggak ada kata salah dalam kamus seorang El. '

Bagi El dia benar dalam segala hal.
Sebenarnya bukan semua hal,karena jika masalahnya sudah benar-benar serius dan dia yang salah maka dia akan meminta maaf dan mengaku salah.
Kata itu hanya berlaku bagi orang yang suka membuatnya kesal.

(Au ah gue bingung)

Kata El biar rata.mereka marah sama dia,dan dia marah sama mereka biar mereka tau rasanya di marahin dan di diemin itu ga enak.

Kek di diemin ayang,behh nggak enak banget.

Padalah mah gue jomblo:) mengsad aku tuch

Back to topick

Kedua orang itu sudah menghela nafas lega,sedangkan yang lainnya mendengus.

"Kok mereka berdua di maafin kita nggak?" Tanya Agra .

"Kita? Abang aja kali" sahut mereka,padahal mereka juga belum dapet maaf.

"Heh kalian juga belum di maafin"

"Udah kan El?
Harusnya udah karena yang ngode kita itu bang Agra,jadi kamu harus ya marahnya cuma sama bang Agra "ucap Galuh yang di setujui yg lain.

"Terus kalian iya in kan?"

"Nggak bisa jawab?"

"El tadi cuma nyuruh kalian berdiri,lagian hal kayak gitu seharusnya sudah biasa bagi kalian,melihat pistol, mendengar suaranya,bahkan kalian pasti juga sudah pernah memegangnya,ah kalian juga sekarang pasti membawanya bukan?" Ucapan El membuat mereka bungkam.

Benar,mereka sudah terbiasa akan benda tajam dan sejenisnya.
Bahkan mereka gunakan untuk bermain dengan korban mereka.

"Gue lakuin itu juga karena gue bisa,kalau gue nggak bisa nggak mungkin gue minta kalian buat nurutin perintah gue.
Lagian juga kalian nggak mati tuh" lanjut El.
Bahkan dia sudah mengubah logat bicaranya dengan lo-gue.

Mereka merasa aura El lebih menyeramkan dari aura sang opa mereka.

Bahkan kini bulu kuduk mereka sudah merinding karena melihat seringaian tipis dari bibir ranum tersebut.

El segera mengubah ekspresi wajahnya.

"Oke,udah diem deh nggak usah pada brisik.
El cuma mau bales kalian."

"Kalian tadinya mau diemin El kan?" Tanya El dan di jawab anggukan oleh mereka.

"Makanya El cuma mau bilang kalau di diemin itu nggak enak"

"Jadi kamu udah maafin kita?"

"Sure"

Setelah drama itu selesai kini mereka sudah berada di meja makan,karena perdramaan di mulai sedari El bangun tidur.

Gue pen cerita,nih kan kalau baca cerita orang yang lagi kesel atau emosi biasanya mukul tembok atau kaca kan oake tangan?
Nah gue penasaran dan gue coba,eh ternyata-

Sakitttttttt,udah gitu bagian jari tengah gue lebam lagi.

Nggak lagi-lagi gue nyobain kayak begituan.

Nyut-nyutan pren
Padahal kan gue cuma mau nyobain gimana sensasinya,eh ternyata sakit pren_-

Gue punya cerita lagi,
Kan gue ngepost video di Instagram.
Videonya itu tentang cerita gue yang lain.

Terus ada yang komen gini 'ga terkenal males,ga tertarik'

Baperan banget yah?
Tau kok.
Karena gue orangnya baperan .

Habis itu gue langsung hapus video itu,gimana yah?
Gue kan cuma remaja yang baru masuk usia 15 tahun,apa lagi gue orangnya baperan.

Tujuan gue ngepost video itu juga mungkin ada yang tertarik mau baca,kalau enggak ya y udah nggak papa.
Gue nggak larang buat kalian yang mau komen apa tapi komenan itu beneran jleb sih 😆.

Iya tau emang nggak terkenal tapi kan gue cuma niat membagikan barang kali ada yang minat.

Udah gue cuma mau cerita gitu aja^_^

Pay-pay kakak-kakak-!^_^

<3