ELZYANO (On Going)

part 13

Aglar kini sudah sampai di mansion keluarga Dikara,dia tiba pukul 2 dini.

Pemandangan pertama'yang ia lihat adalah semua ruangan gelap,karena tidak ingin membangunkan siapapun dia menghidupkan senter hp nya.

Berjalan dengan santai di kegelapan,ketika melewati dapur dia melihat kulkas terbuka.
Aglar menghampiri berniat menutup kembali kulkas tersebut.

Ketika sampai dia terlonjak kaget, bagaimana tidak.

Di sana,di depan kulkas dia melihat seorang pemuda yang sedang duduk dengan mata tertutup tapi tangan dan mulutnya tak bisa diam,tangan yang mengambil apa saja yang ada di kulkas dan menyuapkan nya ke dalam mulutnya.

'lucu' batinnya

Aglar tersadar akan keterkejutannya dan melihat tangan itu yang akan memasukkan coklat berukuran kecil dan akan langsung melahapnya tanpa di buka pembungkusnya ke dalam mulut.

Akhirnya Aglar mengangkat tubuh yang menurutnya mungil itu ke dalam gendongan nya dan membawanya ke dalam kamarnya .

Tapi sebelum itu dia membersihkan muka dan tangan si pemuda tersebut hingga bersih.

Aglar menaruh dengan hati-hati El ke atas king size nya.
Sedangkan dia pergi menuju kamar mandi untuk bersih-bersih,setelah itu dia ikut berbaring di samping El dan membawa bocah itu ke pelukannya.

Tak lama Aglar pun ikut terlelap.

****

Pagi ini Mansion keluarga Dikara sedang dalam keadaan kacau.

Bagaimana tidak?!
Sibungsu menghilang,dan tidak ada yang tahu kemana dan dimana dia sekarang.

Si bayi gede sekarang juga sudah berubah menjadi singa ngamuk.

Penampilan nya berantakan.
Dengan rambut yang acak-acakan,kemeja kantor yang sudah berantakan,dan muka yang kusut.

Niat hati ingin pergi ke kantor ,malah jadi kayak orang mau gila.

Kini mereka sedang duduk di ruang keluarga sambil berfikir kemana perginya si bungsu.

Sedang bergelut dengan pemikiran masing-masing suara dari Dhafa memecahkan keheningan.

"Cctv"

****

Sedangkan si pemeran utama kini masih nyaman dengan alam bawah sadarnya di dalam dekapan sang pelaku utama atas menghilangnya si bungsu.

Aglar.
Dia sudah bangun namun tak ada niatan untuknya beranjak dari tempat tidurnya.

Memandang wajah El yang sekarang masih berada di dekapannya.

Menurutnya adiknya ini sangat menggemaskan ketika tertidur.

Lama bergelut dengan pemikirannya,suara berisik dari luar lumayan mengganggunya.
Bangun dan berjalan ke arah pintu dengan hati-hati agar tak membangunkan El .

****

"Cctv"

"Bodoh"setelah mengumpat Exel segera berlari ke ruang khusus cctv dan mencari keberadaan si bungsu.

(Ngatain diri sendiri pak?)

Setelah sampai dapat mereka lihat bahwa El keluar dari kamarnya dengan mata tertutup dan berjalan menuju tangga.

Berjalan dengan pelan dan hati-hati tanpa menyadari apa yang di lakukannya.

'ingat dunia halu bisa apa aja'

Mereka yang menyaksikannya kaget dan menjadi was-was apabila El salah pijakan dan terpeleset dari tangga.

Namun bagian akhir nya mereka bernafas lega sekaligus bingung.