ELZYANO (On Going)

Part 5

Kayaknya gue belum lama up ya nggak sih?

Suka nggak sih sama ceritanya?

Kalau ada masukan boleh komen atau dm Ig gue aja.

Happy Reading-!
-

-

-

-

Dan di sana ada hasil tes DNA yang menunjukkan bahwa Elzyano adalah putra bungsu Exel dan Daliya.

Setelah itu Exel memeriksa semua data anak bungsu nya dan menyunggingkan senyum tipis.

"Baby Daddy datang" Batin Daddy Exel

""Baby mommy rindu" Batin mommy Daliya

"Ternyata benar kamu El" Batin twins D

"Mas ayok kita jemput baby" ujar Daliya dengan semangat,dan di ikuti twins d yang juga ingin segera menjemput El.

"Iya dad ayok"

"Lebih baik kita menjemput nya besok saja,sekarang kan sudah malam"

"Tapi-"

"Dengarkan Daddy boy,Adek kalian juga pasti nggak bakal langsung percaya gitu aja, meski kita sudah mempunyai bukti bahwa El adalah bungsu keluarga kita yang hilang belasan tahun lalu"

Setelah mendengar penjelasan dari sang Daddy akhirnya twins D dan Daliya meng iyakan,lalu Exel menyuruh anak dan istrinya untuk beristirahat.

Bingung yah gimana mereka bisa lakuin tes DNA?
Okeh aku flashback yah!

Flashback on-!

Setelah mendengar penjelasan dari si sulung,Exel langsung menyuruh orang suruhannya untuk menyelidiki semuanya,
Dan beberapa jam kemudian,orang suruhan Exel datang membawa data El.

Nama : Elzyano Putra.D, untuk D nya sendiri tidak di ketahui karena orang yang menemukannya memberi nama itu karena ada sebuah ukiran nama pada baju yang El kenakan waktu itu.

Umur : 14 tahun,Kelas 11 SMA

Tanggal lahir : 27 Januari,tanggal di temukannya El .

Tempat tinggal : perumahan ***jln***nomor**.

"Hanya ini?" Tanya Exel dengan nada dingin.

"Iya tuan,karena orang yang telah menemukan tuan muda El sepertinya sangat menjaga identitas dirinya dan tuan muda" jelas orang suruhan Exel

"Makanya saya hanya mendapatkan informasi itu tuan" lanjutnya

"Tapi tuan,sepertinya orang tersebut telah meninggal,karena tuan muda El hanya tinggal seorang diri"

"Lakukan tes DNA apapun caranya"
Orang suruhan Exel atau Zeca,yaitu kembaran Zico,segera mengangguk meski ragu dan setelahnya ia memilih untuk undur diri.

Saat ini Zeca sedang mengawasi El dari kejauhan, terlihat El yang sedang tertawa bersama sahabatnya,tak lama terlihat salah satu dari mereka pergi,sepertinya menuju toilet,dan satunya lagi juga ikut pergi,tapi entah kemana.

Karena dia melihat El sudah sendiri Zeca berencana akan menghampiri El dan mencabut beberapa helai bagian rambut El untuk dijadikan bahan tes DNA.

"Hai nak,bolehkan saya duduk disini sambil menunggu pesanan saya?"

"A-ah iya boleh kok om"