Besoknya Kuroko terbangun dan menyadari kalau dia tak berada di dorm kampus.
"Are?" Kuroko melihat ke sekeliling tapi dia tetap tak ingat bagaimana dia bisa ada di ruangan ini.
"Kau sudah bangun, Kuroko" ucap Akashi yang ternyata duduk tak jauh dari kasur.
"Are, Akashi-san?
Koko te?"ucap Kuroko, Akashi mendekati Kuroko dan langsung menaruh tangannya di pipi Kuroko.
"Hmp, tampaknya demammu sudah turun,
Ini di rumah ku,
Bangunlah, aku akan minta mibuchi-san menyiapkan air hangat untukmu mandi hmp" ucap Akashi.
"Anno~"
"Ayo, makan lagi biar bisa minum obat,
Demammu memang sudah turun tapi gak berarti tidak akan demam lagi" ucap Akashi mengangkat tubuh Kuroko yang ringan itu.
"Hai" ucap Kuroko menurut saja.
.
.
.
Kuroko benar benar tinggal di kediaman Akashi sampai 3 hari dan itu membuatnya mengenal lebih dekat kedua orang tua Akashi juga.
Pukul 6 pagi Kuroko sudah bangun dan pergi ke kamar mandi untuk mandi, sedang Akashi masih di kasur dengan mata terpejam nya.
15 menit kemudian Kuroko kembali ke kasur untuk membangunkan Akashi,
"Akashi-san, ohayo.
Tolong bangun, ini sudah pagi" ucap Kuroko membangunkan Akashi, meski rambut Kuroko pun masih berantakan.
"Hmp, kau sudah bangun, Kuroko" ucap Akashi bangun dari kasur,
"Akupun sudah sehat Akashi-san,
Sepertinya sudah saatnya aku pulang" ucap Kuroko,
"Akan aku antar, hmp.
Sebelum itu kau tidak lupa akan mentraktirku kopi bukan?" ucap Akashi,
"Tentu saja Akashi-san.
Akashi-san selalu menolongku, aku tak mengerti kenapa?
Apa karena Akashi-san kebanyakan uang atau hanya sekedar untuk membuang waktu saja" ucap Kuroko,
"Hmp, tampaknya mulutmu ini masih perlu di didik, Kuroko-kun" ucap Akashi mencengkram mulut Kuroko.
"Ya-yamete kudasai, Akashi-san" ucap Kuroko menepuk nepuk tangan Akashi berharap di lepaskan.
"Hmp, tunggulah sebentar.
Aku akan mandi, hmp" ucap Akashi akhirnya melepaskan tangannya dari wajah Kuroko.
.
.
.
"Kalau aku mengirimi pesan, jangan lupa balas, hmp" ucap Akashi sesaat setelah menurunkan Kuroko di depan from kampusnya.
"Hai" ucap Kuroko singkat.
"Dan ingat kau punya hutang kopi padaku" ucap Akashi lagi,
"Hai, Akashi-san.
Aku masih muda, aku ingat itu" ucap Kuroko.
"Apa maksudmu karena aku sudah tua jadi mengingatkanmu terus, hmp!?" ucap Akashi tersenyum tetapi matanya tidak.
"I-iie" ucap Kuroko melangkah mundur, takut di cubit lagi pipinya.
"Hmp, kalau begitu mata" ucap Akashi berlalu dengan Lamborghini nya,
KAMU SEDANG MEMBACA
MY EMPEROR STALKER
RomanceCerita berawal dari dating app, yang mempertemukan pria dewasa, Akashi seijuuro, dengan remaja yang meranjak dewasa, Kuroko Tetsuya. semakin Akashi tak perduli dengan Kuroko semakin dia mwncari tahu apa yang di lakukan Kuroko. tanpa dia tahu Akashi...