MY EMPEROR STALKER

25

"Sesuatu akan selalu selalu mustahil sampai kamu selesai melakukannya." - Nelson Mandela
.

.

.
"Yang mulia, atau harus ku bilang Tou-sama?" ucap Kage-ouji sarkas,

"Setelah ini chihiro pasti membenciku" ucap SHuzo sang emperor begitu lemah dan lemas,

"Anda tidak berhak mengatakan hal yang mewakili, Chihiro-sama,

dia yang memiliki hak untuk keputusannya sendiri" ucap Kage-ouji,

"kau baru bertemu tatap muka dengan Chihiro sekali sudah bisa berbicara seperti ini" ucap sang emperor Teiko menyindir,

"(smirk)

iie, anda salah.

setiap kalian berkunjung ke rakuzan, aku tentu melihat kalian dari kejauhan,

setiap kali kalian ke rakuzan.

Setiap kali itu juga tidak pernah kau berfikir untuk berpaling melihatku bukan?

Emperor Shuzo-sama, (smirk)

tapilihat lah, aku mendapatkan tahta bahkan tanpa memintanya" ucap Kage-ouji, mendengar itu membuat emperor SHuzo langsung mengerti kalau ada  yang terjadi pada Hoshi.

"Apa yang kau lakukan pada anakku!?" ucap Shuzo mulai menatap Kage sembari hendak bangun,

"(smirk)

apa yang anda katakan, aku pun anak anda" kage tersenyum getir,

"Apa yang kau lakukan pada Hoshi!?" ucap Emperor mulai mengatakan dengan jelas,

"berbaringlah, luka anda memang sudah sembuh tetapi tidak berarti anda tidak akan merasakan sakitnya lagi.

Aku tak melakukan apapun, pada Hoshi-ouji.

Hanya saja, dia akan menjadi empress di Rakuzan.

tentu dia tak bisa menjadi Emperor di Teiko, bila dia akan menikah dengan Seiji-nii sama" ucap kage dengan mode berpura pura fikir.

"????" itu adalah kali pertama Emperor Shuzo mendengar kalau sang anak memiliki hubungan dengan putra mahkota dari Rakuzan(Akashi Seiji-ouji).

SLAADDDD~

terdengar suara pintu ruangan di buka, dan munculah pria dewasa dengan mata dullnya,

"Kage-ouji, pergilah menemui Kuroko, emperor Seijuuro dan Seishiro" ucap empress chihiro memasuki ruangan dengan obat obatan cair di atas mangkuk yang di bawanya,

"Wakarimashita, ayah" ucap Kage mendekati chichiro dan Chihiro menyambutnya dengan kecupan di kening, emperor SHuzo yang melihat itu cukup membuatnya terkejut,

"Karena anda sudah sadar, besok kita akan kembali ke rakuzan, hanya dengan Kage-ouji" ucap Chihiro dengan alasan, Hoshi memiliki urusan yang belum selesai, tanpa chihiro bertanya lebih lanjut lagi.

". . ."

"Apa yang anda lakukan diluar dari hal yang bisa ku maafkan, anda mengerti bukan?" ucap Empress chihiro duduk di sisi kasur sembari menyerahkan mangkuk berisi obat,

mendengar itu emperor hanya bisa mengigit bibirnya dengan kesedihan mutlak,

"(empress langsung memasukan ibu jarinya ke mulut emperor)

anda tidak berhak melukai diri anda sendiri lagi,

yang mulia telah menyembunyikan kebenaran selama ini dari hamba, anda telah berhutang banyak pada hamba" ucap empress sangat serius,

"Aku tahu" ucap sang emperor begitu pelan,

dan keheningan mulai menyusup masuk di antara mereka berdua,

"Tapi yang, anda lakukan selama ini untuk hamba sudah lebih dari cukup untuk melunasinya.

jadi, tolong jadikan ini yang pertama dan terakhir,

aku takkan berpisah dengan yang mulia, tidak juga menceraikan yang mulia,

mari kita mulai lagi semua seperti sebelumnya" ucap empress chihiro dan itu membuat SHuzo yang tak mampu menatap Chihiro mulai merintihkan air matanya.

.

.

.
Di tempat lain, terdengar keributan di dalam kamar sang putra mahkota.

"Apa kau bilang?

kau akan tinggal di sini?

jangan bercanda!?

kau adalah putra mahkota Teiko, kelak akan menjadi emperor-" ucap Seiji-ouji.

"kan sudah ku bilang aku takkan menjadi emperor,

Kage-sama yang merupakan anak pertama, lebih berhak tahta itu dari pada aku" ucap hoshi,

"Dia yang selama ini belum mendapatkan pendidikan sebagai penerus tahta tidak mungkin langsung menjadi emperor,

kau-" ucap Seiji-ouji yang tetap pada ucapannya,

"Mou ii (sudah)

wakarimashita" ucap Hoshi pegi meninggalkan ruangan tanpa babibu lagi,

dan seperti yang di ketahui selanjutnya, Kelaurga kerajaan Teiko besoknya kembali ke Teiko Empire, begitu juga dengan Kage dan Hoshi-ouji.

tanpa Seiji-ouji tahu kalau itu adalah kali terakhir dia bertemu dengan Hoshi,

Hoshi takkan pernah mau untuk pergi ke Rakuzan, sedang Kage-ouji yang menjalin hubungan dengan Seichi-ouji, semakin hari semakin serius.

.

.

.
TBC