"Kebahagiaan sama dengan kenyataan dikurangi ekspektasi." -Tom Magliozzi.
..
.
pat pat pat
tangan kecil memukul lembut wajah Kuroko, rasa nostalgia seperti saat dulu anaknya membangunkannya saat dia masih tinggal berdua dengan sang anak.
"Bangun, Kuroko-sama" ucap Seiji,
"Eng~
sebentar lagi" ucap Kuroko semakin memeluk tubuh seiji kecil,
"Kuroko Tetsuya-sama apa yang anda lakukan?
cepat bangunlah!?" ucap Emperor Seijuuro, Kuroko yang mendengar itu ingatlah dia kalau ini bukan kehidupannya yang lama,
"???" Kuroko mulai membuka matanya perlahan, tampaklah 2 Emperor yang tengah duduk di kursi dan menikmati teh paginya,
"Kuroko-sama tolong bangunlah, kami sudah hendak pergi ke kota, lihatlah sudah jam berapa dan rencana kami jadi terlambat" ucap Emperor Seishiro.
sedang Seiji berada dalam pelukan Kuroko, kuroko masih menggunakan topengnya saat tidur sedang Seiji sudah melepaskan penutup wajahnya.
"Gomennasai, Seiji-ouji.
Kalau begitu saya pamit" ucap Kuroko menyentuh kepalanya yang sedikit pusing akibat terbangun dengan tiba tiba.
lalu berjalan keluar meninggalkan Seiji-ouji dan kedua Emperor di dalam ruangan,
begitu keluar, Kuroko langsung di bantu berjalan dengan kedua tangannya di genggam oleh 2 pelayan wanita di kiri kanannya dan 2 pelayan wanita lainnya di belakang Kuroko, sedang 2 penjaga nya berada di depan Kuroko,
"Antar aku ke ruanganku, dan tolong siapkan air hangat untukku mandi" ucap Kuroko datar,
"wakarimashita, Kuroko-sama" ucap ke 4 pelayan wanita Kuroko.
.
.
.
Namun begitu sampai ke kamar, Kuroko sudah di tunggu oleh sang Empress dari Teiko.Namun melihat Kuroko yang kembali dengan di tuntun oleh kedua pelayan wanita di kiri dan kanannya, membuat Empress Chihiro berpikir negatif.
dia mulai berfikir kalau kedua Emperor telah melakukan hal asusila pada Kuroko, dan itu tentu membuat CHIhiro murka,
"Kuroko!?
ada apa?
apa yang mereka lakukan padamu?" ucap Chihiro langsung mendekati Kuroko dan memegang kedua bahu Kuroko karena khawatir dan marah di saat bersamaan,
"Nii-san aku baik baik saja" ucap Kuroko menenangkan, dan kedua pelayan itu melepaskan tangan Kuroko.
"Jawab dengan jujur apa yang-" ucap Empress semakin naik darah,
"Nii-san, aku hanya anemia" ucap Kuroko,
"Anemia?"
"Kurang darah, aku baru bangun dan masih pusing.
aku ingin mandi dulu, nii-san kalau tidak mengerti apa itu anemia, nii-san bisa bertanya pada emperor atau tabib istana" ucap kuroko menurunkan tangan Chihiro agar melepaskannya.
"Apa yang kalian tunggu, cepat siapkan air untuk Kuroko mandi" ucap CHihiro memerintahkan para pelayan wanita itu.
"Wakarimashita" ucap para pelayan wanita sedang 2 prajurit menunggu di luar kamar Kuroko.
"Kalau begitu beristirahatlah lagi, kalau kau ingin keluar istana jangan lupa minta ijinku dan Emperor" ucap Chihiro sesaat sebelum meninggalkan ruangan, meski wajahnya tidak begitu mengekspresikan kekhawatiran pada Kuroko, tetapi Kuroko juga mengerti.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY EMPEROR STALKER
RomanceCerita berawal dari dating app, yang mempertemukan pria dewasa, Akashi seijuuro, dengan remaja yang meranjak dewasa, Kuroko Tetsuya. semakin Akashi tak perduli dengan Kuroko semakin dia mwncari tahu apa yang di lakukan Kuroko. tanpa dia tahu Akashi...